Konstruksi Pemberitaa tentang Rivalitas Aremania vs Bonek dalam Program Tayangan Telusur TV One

Abstract

Wardah Humairo, 210110120375, 2017. Skripsi ini berjudul “Konstruksi Pemberitaan Rivalitas Aremania vs Bonek Melalui Tayangan Telusur: Studi Kulitataif dengan Analisis Framing Model Robert N. Entman Mengenai Program Tayangan Telusur, Episode “Rivalitas tak Berunjung: Aremania vs Bonek” di tvOne, Jumat 19 Februari 2016”. Pembimbing utama Dr. H. Aceng Abdullah, Drs., M.Si dan pembimbing kedua Ipit Zulfan, S.Sos., M.Ikom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tvOne mengonstruksi pemberitaan rivalitas tak berunjung Aremania vs Bonek dalam siaran program Telusur pada tanggal 19 Februari 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis framing Model Robert N. Entman. Objek penelitian adalah pada program tayangan Telusur pada edisi 19 Februari 2016 yang terdiri dari lima segmen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tvOne dalam program tayangan Telusur mendefinisikan masalah rivalitas tak berunjung pada pemberitaan ini sebagai sebuah potret kelam yang sudah menjadi cerita lama yang tidak pernah menemukan ujungnya, salah satunya adalah perseteruan antara Aremania vs Bonek. Sedangkan Telusur menilai bahwa penyebab masalah dalam kasus ini dikarenakan oleh suporter Bonek yang selalu memperlihatkan kebrutalannya ketika tim belaannya kalah bertarung. Selain itu, Telusur juga menilai bahwa hilangnya identitas individual menjadi penyebab utama munculnya rivalitas antara Aremania dengan Bonek . Telusur secara umum menyampaikan keputusan moralnya bahwa suporter yang baik harus memiliki sikap yang kompak, suportif, dan kondusif. Telusur juga menekankan penyelesaian masalah agar isu rivalitas cepat menemukan ujungnya dengan cara memberlakukan sistem membership agar suporter lebih bersifat kekeluargaan dan kondusif di dalam maupun di luar stadion. Simpulan pada penelitian ini bahwa Telusur dalam memberitakan terkait isu rivalitas tak berunjung tidak berimbang dan lebih condong kepada suporter Aremania. Saran peneliti dalam penelitian ini adalah Telusur sebaiknya tidak terfokus pada satu dari sekian banyak peristiwa antara Aremania dengan Bonek. Peneliti juga menyarankan Telusur untuk mengubah cara peliputannya dan pembingkaiannya agar berimbang ketika berhdapan dengan isu rivalitas antar suporter sepak bola.

Description

Keywords

Rivalitas, sepak bole, Tidak ada keyword

Citation