POLA KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA SEBELUM DAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI PROVINSI BALI

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu melihat perubahan pola konsumsi pangan rumah tangga yang terjadi akibat kebijakan yang diterapkan pemerintah selama pandemi COVID-19 serta bagaimana pengaruh dari karakteristik sosial demografi ekonomi terhadap pola konsumsi baik sebelum dan selama COVID-19 di Provinsi Bali. pendekatan model permintaan Quadratic Almost Ideal Demand System (QUAIDS) digunakan dalam analisisnya. Ditemukan fakta bahwa perubahan pola konsumsi pangan rumah tangga memang terjadi saat pandemi berlangsung. Rata-rata pengeluaran per kapita pangan penduduk mengalami penurunan sedangkan rata-rata pengeluaran per kapita non pangan penduduk mengalami sedikit kenaikan. Rata-rata pengeluaran konsumsi per kapita pangan penduduk perkotaan mengalami penurunan yang lebih bedar daripada pedesaan. Peningkatan tertinggi rata-rata pengeluaran konsumsi per kapita pangan terjadi pada konsumsi kelompok komoditas sayur-sayuran, umbi-umbian, dan kacang-kacangan, sedangkan penurunan tertinggi terjadi pada kelompok komoditas buah-buahan, makanan jadi, dan daging. Variabel pendapatan dan harga memiliki pengaruh yang signifikan dan searah dalam menentukan pangsa pengeluaran rumah tangga baik sebelum maupun selama pandemi. Pengauh dari variabel pendapatan dan harga lebih besar selama pandemi dibandingkan dengan sebelum pandemi. Karakteristik demografi sosial yang signifikan selama terhadap pangsa pengeluaran pangan yaitu pendidikan kepala rumah tangga, pekerjaan kepala rumah tangga, dan persepsi rumah tangga akan akses terhadap makanan. Harga barang sendiri berpengaruh positif terhadap pangsa pengeluaran konsumsi pangan namun berdampak negatif terhadap kuantitas konsumsi pangan tersebut.

Description

Keywords

QUAIDS, pola konsumsi pangan, elastisitas pendapatan

Citation