8,14-SEKOGAMMASERA-7,14-DIEN-3,21-DION DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BUAH Lansium domesticum Corr. cv Kokosan (Meliaceae) DAN AKTIVITAS SITOTOKSIKNYA TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7
No Thumbnail Available
Date
2019-11-18
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Triterpenoid adalah kelompok senyawa bahan alam dengan struktur yang beragam dan memiliki berbagai sifat farmakologis, seperti sitotoksik, antikanker, dan antioksidan. Senyawa triterpenoid banyak ditemukan dalam tumbuhan Lansium domesticum Corr. Tumbuhan L. domesticum Corr. cv kokosan merupakan salah satu tumbuhan dari keluarga Meliaceae yang telah diketahui mengandung senyawa-senyawa triterpenoid dengan berbagai aktivitas seperti antifeedant, antimikroba, antimalaria, penghambat tumbuhnya tumor kulit, penginduksi kontraksi usus babi, toksisitas terhadap Artemia salina, antikanker. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa triterpenoid dari ekstrak etil asetat kulit buah L. domesticum Corr. cv kokosan serta aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker payudara MCF-7. Kulit buah L. domesticum Corr. cv kokosan (1,70 kg) dimaserasi berturut-turut dengan nheksana, etil asetat, dan metanol selama 3x24 jam secara bergantian, diuapkan dengan alat evaporator pada suhu ±45°C hingga diperoleh ekstrak pekat. Ekstrak pekat etil asetat (39 g) dipisahkan dan dimurnikan dengan teknik kromatografi hingga diperoleh isolat C2. Isolat C2 (81,2 mg) berupa kristal tidak berpendar di bawah sinar UV λ=254 nm dan 365 nm. Isolat C2 dikarakterisasi menggunakan metode spektroskopi (inframerah, 1H-NMR, 13C-NMR, 2D-NMR; HSQC, HMBC, 1H-1H COSY, dan massa) Berdasrakan data-data spektroskopi dan literatur, isolat C2 ditetapkan sebagai senyawa 8,14-sekogammasera-7,14-dien-3,21-dion. Isolat C2 memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan nilai IC50 sebesar 456,4 μg/mL.
Description
Keywords
L. domesticum Corr. cv kokosan, sel MCF-7, triterpenoid