HEGEMONI POLITIK ELITE BANGSAWAN DALAM PENYELENGGARAAN BIROKRASI PEMERINTAHAN DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
No Thumbnail Available
Date
2022-09-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Studi ini berbicara tentang hegemoni politik elite bangsawan Sasak dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintahan di Kabupaten Lombok Tengah. Dalam penelitian ini dijabarkan tentang bagaimana pola, media, serta implikasi dari hegemoni politik elite bangsawan Sasak dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintahan di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini dilakukan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pola, media hegemoni politik yang digunakan elite bangsawan dalam menjaga status dan identitasnya dalam struktur kekuasaan politik di birokrasi pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah, dan bagaimana implikasi politik dari praktek hegemoni yang dilakukan oleh elite bangsawan terhadap kebebasan demokrasi lokal di Kabupaten Lombok Tengah.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun teori utama yang digunakan untuk menganalisis bagaimana prakatik hegemoni politik elite bangsawan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Lombok Tengah adalah teori hegemoni yang dikemukakan oleh Gramsci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hegemoni politik yang dipraktikan oleh elite bangsawan dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintahan di Kabupaten Lombok Tengah, hal ini ditunjukan dengan keberadaan elite politik dalam jajaran birokrasi di semua level kepemimpinan yang ada di pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah. Pada umumnya posisi elite bangsawan di jajaran pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah, memperkuat status dan kedudukannya dengan memanfaatkan keberadaan organisasi keagamaan, lembaga pendidikan, dan lembaga adat. Praktik hegemoni elite bangsawan di dalam pemerintahan berimplikasi negatif pada struktur birokrasi pemerintahan yang dikuasai oleh mayoritas golongan bangsawan, hal demikian mempersempit peluang dan kesempatan golongan non-bangsawan untuk mengisi jajaran birokrasi pemerintahan.
Description
Keywords
birokrasi, elite bangsawan, hegemoni politik