Program Rute Terpendek Unpad Jatinangor Menggunakan Algoritma Dijkstra
No Thumbnail Available
Date
2017-09-22
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Sejak diberlakukannya jalur baru di Unpad Jatinangor, banyak menuai pro dan kontra, salah satu alasan kontra adalah jarak tempuh yang lebih jauh, akibatnya sering terjadi pelanggaran lalu lintas yaitu melawan arah, contohnya di jalan sebelah kanan tanjakan cinta Unpad menuju PPBS atau Bale Santika. Untuk meminimalisir banyaknya yang melawan arah karena jarak yang ditempuh lebih pendek, digunakan Algoritma Dijkstra untuk mendapatkan rute terpendek. Algoritma Dijkstra merupakan salah satu lintasan terpendek yang paling terkenal yang digunakan untuk mencari lintasan terpendek dalam sejumlah langkah, setiap langkah memilih sisi yang berbobot minimum dan memasukan ke dalam himpunan solusi, algoritma Dijkstra dapat digunakan pada grafik berarah maupun tak berarah, tetapi bobot tidak boleh negatif. Pemetaan rute Unpad kondisi jalur sekarang dan Dijkstra disajikan dalam bentuk tabel. Sistem informasi rute terpendek Unpad jatinangor dibuat dalam bentuk Desktop Application dengan bahasa C# dengan tampilan, lokasi awal, lokasi tujuan, rute terpendek, dan jarak. Hasil perbandingan rute sekarang dengan rute menggunakan algoritma Dijkstra, bahwa rute menggunakan algoritma Dijkstra lebih pendek, tetapi hanya untuk beberapa lokasi saja dan terdapat rute sekarang memiliki jarak sama dengan rute Dijkstra, dengan berarti rute sekarang tersebut adalah rute terpendeknya.
Description
Keywords
Algoritma Dijkstra, jalur Unpad, Shortest Path