Kecerdasan Emosional Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran

Abstract

Dalam dua tahun terakhir ini, mahasiswa keperawatan tingkat akhir memiliki tingkat stres yang meningkat. Stres yang meningkat dapat mengakibatkan kecerdasan emosional menurun. Sebagai calon perawat profesional, mahasiswa keperawatan tingkat akhir penting memiliki kecerdasan emosional yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional mahasiswa keperawatan tingkat akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa aktif Fakultas Keperawatan Unpad (N=246). Teknik sampling menggunakan total sampling dengan response rate sebesar 33,7% (n=83) menggunakan survey online. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Trait Emotional Intelligence Questionnaire- Short Form (TEIQue-SF) versi bahasa Indonesia yang sudah valid t-value > ±1.96 dan reliabel Cronbach’s α 0.781. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah mahasiswa (50,6%) memiliki kecerdasan emosional dalam kategori tinggi dan hampir setengahnya (49,4%) menunjukkan kecerdasan emosional kategori rendah. Mahasiswa memiliki tingkat Well-being tinggi, dan tingkat rendah pada Self-control, Emotionality dan Sociability. Kesimpulan dalam penelitian yaitu, secara umum mahasiswa FKep Unpad memiliki kecenderungan kecerdasan emosional yang lebih tinggi. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi kecerdasan emosional mahasiswa tingkat akhir serta upaya untuk meningkatkan kecerdasan emosional tersebut.

Description

Keywords

Kecerdasan Emosional, Mahasiswa Keperawatan, Tingkat Akhir

Citation

Collections