Identifikasi Perubahan Sifat Fisis Tanah Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kawasan Sungai Citarik
No Thumbnail Available
Date
2021-04-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pencemaran Sub-DAS Sungai Citarik dapat berpengaruh terhadap kondisi tanah di
sekitar sungai tersebut. Pada masa pandemi Covid-19 dengan berlakunya sistem WFH
(Work From Home) di wilayah Rancaekek mengakibatkan adanya perubahan sifat fisis
tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sifat fisis tanah, mendapatkan pola
perlapisan tanau dan membandingkan hasil yang didapatkan sebelum dan pada masa
pandemic Covid-19 dengan memanfaatkan sifat kelistrikan. Berdasarkkan hasil
analisis terdapat penurunan nilai EC (Electrical Conductivity) dan VWC (Volumetric
Water Content) tanah pada masa pandemi Covid-19 yaitu sekitar 25,7 % (zona tengah)
dan 61,4% (zona hilir). Penurunan nilai TDS (Total Dissolved Solid) dan EC air pada
zona tengah sekitar 28,8 %, dan zona hilir sekitar 78,4 %. Pola perlapisan tanah yang
didapatkan pada masa pandemi Covid-19 untuk zona tengah sebanyak tiga lapisan dan
hilir dua lapisan. Berdasarkan hasil uji SEM-EDS (Scanning Electron Microscopy
Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy) ditemukan bulir magnetik berbentuk
octahedral yang semakin ke hilir memiliki morfologi yang kasar dan sudah terkikis hal
tersebut diduga karena berkurangnya konsentrasi Fe, Ca dan Cu. Hasil analisis uji XRD
(X-Ray Difraction) ditemukan mineral berupa magnetite, andesite, quartz, muqosvite,
goethite dan kaolinite. Pada zona hilir ditemukan mineral magnetik yang tidak
ditemukan pada zona tengah yaitu cristobalite. Berdasarkan hasil keseluruhan analisis,
dari tengah menuju hilir memiliki perbedaan kondisi tanah.
Description
Keywords
Metode kelistrikan, SEM-EDS, XRD