Identifikasi Perubahan Sifat Fisis Tanah Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kawasan Sungai Citarik

Abstract

Pencemaran Sub-DAS Sungai Citarik dapat berpengaruh terhadap kondisi tanah di sekitar sungai tersebut. Pada masa pandemi Covid-19 dengan berlakunya sistem WFH (Work From Home) di wilayah Rancaekek mengakibatkan adanya perubahan sifat fisis tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sifat fisis tanah, mendapatkan pola perlapisan tanau dan membandingkan hasil yang didapatkan sebelum dan pada masa pandemic Covid-19 dengan memanfaatkan sifat kelistrikan. Berdasarkkan hasil analisis terdapat penurunan nilai EC (Electrical Conductivity) dan VWC (Volumetric Water Content) tanah pada masa pandemi Covid-19 yaitu sekitar 25,7 % (zona tengah) dan 61,4% (zona hilir). Penurunan nilai TDS (Total Dissolved Solid) dan EC air pada zona tengah sekitar 28,8 %, dan zona hilir sekitar 78,4 %. Pola perlapisan tanah yang didapatkan pada masa pandemi Covid-19 untuk zona tengah sebanyak tiga lapisan dan hilir dua lapisan. Berdasarkan hasil uji SEM-EDS (Scanning Electron Microscopy Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy) ditemukan bulir magnetik berbentuk octahedral yang semakin ke hilir memiliki morfologi yang kasar dan sudah terkikis hal tersebut diduga karena berkurangnya konsentrasi Fe, Ca dan Cu. Hasil analisis uji XRD (X-Ray Difraction) ditemukan mineral berupa magnetite, andesite, quartz, muqosvite, goethite dan kaolinite. Pada zona hilir ditemukan mineral magnetik yang tidak ditemukan pada zona tengah yaitu cristobalite. Berdasarkan hasil keseluruhan analisis, dari tengah menuju hilir memiliki perbedaan kondisi tanah.

Description

Keywords

Metode kelistrikan, SEM-EDS, XRD

Citation

Collections