Ketidakadilan Gender dalam Lagu-Lagu Pop Sunda Karya Dose Hudaya pada Channel Youtube Bntang-Bntang

Abstract

Penelitian yang berjudul “Ketidakadilan Gender dalam Lagu-Lagu Pop Sunda Karya Dose Hudaya pada Channel Youtube Béntang-Béntang” ini menggunakan objek 24 lagu pop Sunda karya Dose Hudaya yang diunggah di channel YouTube Béntang-Béntang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif sedangkan metode kajian yang digunakan adalah pendekatan feminisme. Kajian utamanya adalah analisis gender Mansour Fakih yang menekankan pada bentuk-bentuk ketidakadilan gender. Adapun kajiannya difokuskan pada fenomena ketidakadilan gender yang terdapat dalam lagu-lagu karya Dose Hudaya. Pada penerapannya analisis gender digunakan sebagai alat untuk membedah pandangan laki-laki terhadap perempuan, bentuk ketidakadilan gender, dan upaya perempuan dalam mengatasi ketidakadilan yang terdapat dalam objek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada dua pandangan laki-laki terhadap perempuan yang terkandung dalam lagu yaitu pandangan positif yang menganggap bahwa perempuan adalah sebuah anugerah Tuhan yang indah dan layak untuk diperjuangkan, pandangan negatif bahwa perempuan itu bersifat labil dan mudah tergoda oleh hal-hal yang dapat membahayakan keutuhan hubungannya, (2) bentuk ketidakadilan gender yang terdapat dalam lagu meliputi subordinasi dan kekerasan yang dimanifestasikan dalam perselingkuhan, tindakan ghosting dan gaslighting, dan (3) upaya perempuan dalam mengatasi ketidakadilan dimanifestasikan dalam pengekspresian perasaan dan tindak pemutusan hubungan. Kata kunci: ketidakadilan gender, analisis gender, pop Sunda.

Description

Keywords

ketidakadilan gender, analisis gender, pop Sunda

Citation