PENGARUH PASSIVE LEG RAISING TERHADAP HEMODNAMIK PADA PASIEN SYOK HIPOVOLEMIK DI UNIT GAWAT DARURAT RS DUSTIRA CIMAHI

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorEVANGELINE MILIANI HUTABARAT
dc.date.accessioned2024-05-20T03:00:33Z
dc.date.available2024-05-20T03:00:33Z
dc.date.issued2010
dc.description.abstractSalah satu kondisi yang memerlukan tindakan segera di UGD adalah syok hipovolemik. Pasien syok sangat memerlukan pemantauan ketat terhadap tanda-tanda klinis serta status hemodinamik dan status intravascular. Karena bantuan sirkulasi dan medikasi pada pasien gawat darurat diberikan berdasarkan ketepatan menilai status volume intravascular pasien. Fluid responsiveness dapat diartikan apakah pasien dapat mempertahankan homeostasis sirkulasinya dengan pemberian cairan saja ataukah harus mendapat obat-obatan inotropik dan vasopresor. Passive Leg Raising (PLR) dapat menjadi metode reversible untuk menilai fluid responsiveness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PLR terhadap hemodinamik. Desain yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan pendekatan Within Subject Repeated Measurement Design. Jumlah sampel sebanyak 24 responden diambil menggunakan consecutive sampling. Responden dikategorikan ke dalam kelompok responsif dan non-responsif berdasarkan kenaikan pulse pressure &#8805; 9% saat PLR dilakukan. Analisis data meliputi analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 17 responden dikategorikan kedalam kelompok responsif dan sebanyak 7 responden dikategorikan ke dalam kelompok non-responsif. Didapatkan hubungan yang signifikan antara PLR dan parameter hemodinamik systolic blood pressure, diastolic blood pressure, mean arterial pressure dan pulse pressure (p> 0,05). Tidak didapat hubungan yang signifikan antara PLR dan parameter heart rate (p value < 0,05). Penelitian menunjukkan bahwa PLR dapat digunakan sebagai metode pengkajian fluid resposiveness pada pasien dengan syok hipovolemik. Penelitian lebih lanjut diperlukan dengan responden dari kelompok umur anak, dewasa dan lansia untuk tiap jenis syok.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220120100044
dc.subjectPassive Leg Raising
dc.subjecthemodinamik
dc.subjectsyok hipovolemik
dc.titlePENGARUH PASSIVE LEG RAISING TERHADAP HEMODNAMIK PADA PASIEN SYOK HIPOVOLEMIK DI UNIT GAWAT DARURAT RS DUSTIRA CIMAHI

Files