Studi Pemanfaatan Pupuk Komersial Untuk Media Pertumbuhan Lima Aksesi Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) In Vitro
No Thumbnail Available
Date
2022-04-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Perbanyakan konvensional stevia dibatasi oleh jumlah bahan setek dan tingkat kesuburan biji yang sangat rendah. Perbanyakan melalui kultur jaringan dapat diterapkan sebagai alternatif perbanyakan stevia dan dapat menghasilkan bibit yang terakhir dan dalam waktu yang singkat pada media yang sesuai. Umumnya media kultur cukup mahal, sehingga perlu dicari alternatif jenis media kultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi responss pertumbuhan lima aksesi stevia pada media kultur yang mengandung pupuk komersial. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Kultur Jaringan di Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran sejak bulan Agustus 2020 – April 2021. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan yang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah tunas eksplan steril stevia yang terdiri dari lima aksesi yaitu Kanada, Tawamangu, Bogor, Garut, dan Pengalengan. Media yang digunakan untuk percobaan ini meliputi media MS, DKW, AB Mix, Growmore (32-10-10), dan Grandasil D (20-15-15). Hasil percobaan kedua ditemukan bahwa aksesi Tawamangu memiliki jumlah tunas yang paling banyak pada kombinasi ZPT BA 1,5 ppm + IAA 0,15 ppm, BA 1,5 ppm + IAA 0,30 ppm dibandingkan dengan aksesi lainnya, jumlah daun terbanyak pada BA 1,5 ppm + IAA 0,30 ppm, tinggi eksplan terbaik pada BA 1,5 ppm + IAA 0,30 ppm, berat basah eksplan pada BA 1,5 ppm + IAA 0,30 ppm, dan klorofil pada BA 1,5 ppm + IAA 0,15 ppm.
Description
Keywords
In Vitro, Pupuk Komersial, AB Mix