TOPONIMI DI KECAMATAN DAYEUHLUHUR : STRUKTUR DAN SEMANTIK

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji nama-nama tempat atau toponimi di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Data diperoleh dari wawancara dengan informan. Penelitian ini meneliti tentang struktur dan makna acuan yang terkandung pada data. Penelitian terhadap nama-nama tempat pernah dilakukan oleh T. Bachtiar dkk. tentang Toponimi Kota Bandung; dan oleh Yayat Sudaryat dkk. tentang Toponimi Jawa Barat (berdasarkan cerita rakyat) yang menjadi acuan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kualitatif. Metode kajian yang digunakan adalah metode kajian distribusional. Data dikaji berdasarkan teori yang disampaikan oleh Djajasudarma (1987,2006) Djajasudarma dkk. (2013), Kridalaksana (1994), Ramlan (1991), dan Chaer (2003). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur nama-nama tempat di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap berbentuk monomorfemis dan polimorfemis serta nama-nama tempat dalam bentuk komposisi dengan pola diterangkan-menerangkan dan komposisi dengan pola menerangkan-diterangkan. Makna yang terkandung adalah makna referensial yang dalam penelitian ini digunakan untuk mengkaji makna acuan nomina, verba, adjektiva dan numeralia. ABSTRACT This research analyze the names of place or toponimi in the Dayeuhluhursub-district at the Cilacap regency, Central Java. The data are obtained from interview of informant. This study analysis about the structure and meaning of reference contained in the data. The research into the names of the place had been done by T. Bachtiar etc about Toponimi Kota Bandung and by Yayat Sudaryat etc about Toponimi Jawa Barat (based on folklore) is the reference of this research. The methods used in the research are descriptive and qualitative method. The method of analysis is distributional method. The data was analyzed based on theory of Djajasudarma (1987,2006) Djajasudarma etc. (2013), Kridalaksana (1994), Ramlan (1991) and Chaer (2003). Based on the study, it can be concluded that the structure of the names in Dayeuhluhur subdistrict at Cilacap hadmonomorphemis pattern and polymorphemis pattern. And they had many composition with DM (be explained-explain) pattern and MD (explain-be explained) pattern. Inner meaning is referential meaning thatit was used to asses the reference meaning of noun, verb, adjective, and numeralia.

Description

Keywords

Toponimi, struktur, makna

Citation