PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM BELAJAR DARI RUMAH (BDR) SELAMA KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) COVID-19 DAN INOVASI PEGAWAI MELALUI PUBLIC SERVICE MOTIVATION (PSM) TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Abstract

Dampak Covid-19 terhadap sektor pendidikan mendorong pemerintah menerbitkan SE Mendikbud RI No. 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyakit Virus Corona (Covid-19) dan SE Mendikbud RI No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Pada Masa Darurat penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Di Kota Serang kebijakan pembelajaran dari rumah telah berlangsung sejak 16 Maret 2020 dengan dikeluarkannya SK Kepala Dispendikot No: 005/1830/Dispendikot/2020 tentang pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) selama Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19, menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya kurangnya kesiapan satuan pendidikan dalam sarana dan prasarana, terbatasnya penggunaan teknologi dan pengawasan belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi penerapan program BDR selama kejadian luar biasa dan inovasi pegawai melalui motivasi pelayanan publik terhadap kinerja pegawai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah implementasi kebijakan, inovasi pegawai, Public Service Motivation (PSM) dan kinerja pegawai. Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Pengumppulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner, ukuran sampel berjumlah 297 dari 1323 populasi guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) kota Serang, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan tabel Krijce. Pengolahan data hasil penelitan dengan analisis SEM (Structural Equation Modeling). Hasil penelitian ini menunjukakan bahwa implementasi BDR berpengaruh terhadap PSM sebesar 31,2% dengan critical ratio 5,479, implementasi program BDR berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai sebesar 22,1% dengan critical ratio 4,341. Inovasi pegawai berpengaruh positif terhadap PSM sebesar 19,1% dengan critical ratio 2,776. Inovasi pegawai terhadap kinerja sebesar 46,3% dengan critical ratio 7,317. PSM berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai sebesar 29,4% dengan critical ratio 2,799 dengan estimate 29,4%. Ditemukan faktor dominan yang dijadikan pola perbaikan untuk dilakukan mengikuti nlai terbesar hingga terkecil dari tiap dimensi dan indikatornya

Description

Keywords

Impelementasi program BDR, inovasi pegawai, Public Service Motivation (PSM)

Citation