KAJIAN PERFORMA KAMBING KACANG DI LOKASI PENGEMBANGAN BIBIT KAMBING KACANG DESA NAAS KECAMATAN MALAKA BARAT KABUPATEN MALAKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
No Thumbnail Available
Date
2022-08-08
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membentuk populasi dasar Kambing Kacang berdasarkan hasil kajian karakter kuantitatif, kualitatif, reproduksi dan parameter genetik. Penelitian dilaksanakan di lokasi pengembangan bibit Kambing Kacang Desa Naas Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur sejak Februari 2018 sampai Februari 2020 dengan menggunakan metode analisis deskriptif untuk karakter produksi dan reproduksi, sedangkan estimasi nilai parameter genetik menggunakan metode korelasi saudara tiri sebapak. Populasi Kambing Kacang yang merupakan materi penelitian berjumlah 31 induk betina berumur 2 sampai 3 tahun dan 5 ekor pejantan berumur 2,5 sampai 3 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter kuantitatif bobot badan, panjang badan, tinggi pundak dan lingkar dada belum memenuhi Standar Nasional Indonesia dan memiliki koefisien variasi yang tinggi. Lebar dada, tinggi pinggul dan lebar pinggul memiliki koefisien variai yang tinggi sedangkan dalam dada dan panjang pinggul memiliki koefisien variasi yang rendah. Respons sinkronisasi estrus terhadap kinerja reproduksi induk betina, yaitu intensitas berahi, onset berahi, persentase berahi, persentase kebuntingan, persentase kelahiran dan jumlah anak perkelahiran sangat baik. Karakter reproduksi pejantan, yakni kualitas makroskopis dan mikroskopis dari spermatozoa yang meliputi abnormalitas, viabilitas, konsentrasi, motilitas, bau, warna, volume, konsistensi dan pH termasuk kategori normal pada Kambing Kacang. Hasil estimasi nilai parameter genetik, yakni heritabilitas bobot lahir, bobot sapih dan pertambahan bobot lahir prasapih termasuk kategori sedang sampai tinggi sedangkan hasil estimasi nilai pemuliaan bobot lahir terdapat 5 ekor cempe betina dan 11 ekor cempe jantan layak dijadikan calon tetua bagi generasi berikut karena memiliki bobot lahir diatas rata-rata populasi dan memiliki nilai pemuliaan positif.
Description
Keywords
kambing kacang, produksi, reproduksi