KARAKTERISASI JAWAWUT (Setaria italica L. Beauve) DI LAHAN SAWAH DAN PENGARUH PEMUPUKAN NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAWAWUT
No Thumbnail Available
Date
2011
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Dominggus M. D. Tatuhey, 2014. Karakterisasi Jawawut (Setaria italica L. Beauve) Di Lahan Sawah dan Pengaruh Pemupukan Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jawawut. Dibawah bimbingan Tati Nurmala dan Warid Ali Qosim.
Jawawut (Setaria italica L. Beauve) merupakan jenis tanaman serealia berbiji kecil yang berpotensi sebagai sumber pangan substitusi. Jawawut dapat tumbuh pada lahan semi kering dan kering, tetapi tidak toleran pada lahan tergenang. Informasi tentang karakter jawawut hasil eksplorasi dari empat provinsi (Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat dan Papua) belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter 48 aksesi jawawut yang ditanam pada lahan sawah dan mengetahui pengaruh pemupukan nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil. Penelitian dilakukan dalam dua percobaan yaitu (1) percobaan karakterisasi yang dirancang menurut rancangan Augmented, terdiri dari 45 aksesi yang diuji (new entries) dan 3 aksesi pembanding (Checks), (2) percobaan pemupukan yang dirancang menurut Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design), dan terdiri dari dua faktor yaitu ; faktor aksesi (main plot); V1 = aksesi Papua, V2 = aksesi Jawa Barat dan V3 = aksesi Bengkulu, dan faktor dosis pemupukan nitrogen (subplot); N0= 0 kg N/ha, N1= 45 kg N/ha, N2 = 90 kg N/ha, dan N3 = 135 kg N/ha. Percobaan dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor pada ketinggian 720 m dpl dan 770 m dpl, dan berlangsung sejak Januari – November 2013. Pengamatan pada percobaan pertama dilakukan terhadap 26 karakter kualitatif dan kuantitatif berdasarkan panduan UPOV. Pengamatan pada percobaan kedua dilakukan terhadap komponen pertumbuhan dan hasil ; tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, indeks luas daun, laju tumbuh relatif, laju asimilasi bersih, serapan N, panjang malai, bobot malai, bobot biji, bobot 1000 biji, indeks panen, kadar lemak dan kadar gluten. Hasil percobaan pertama menunjukkan bahwa terdapat variasi pada karakter kualitatif dan juga kuantitatif. Hubungan kekerabatan yang sangat dekat terdapat pada 9 aksesi yaitu acc 7 dan acc 20, acc 9 dan acc 19, acc 3 dan acc 24, acc 11, acc 12 dan acc14. Hasil percobaan kedua menunjukkan bahwa aksesi (V) dan dosis pemupukan nitrogen (N) berpengaruh terhadap semua komponen pertumbuhan dan hasil, kecuali pada serapan N, kadar lemak dan gluten. Kadar lemak pada ketiga aksesi jawawut berkisar antara 3,32-4.01%. Hasil analisis gluten tidak menemukan adanya kadar gluten pada biji jawawut.
Kata kunci : karakterisasi, jawawut, nitrogen
Description
Keywords
karakterisasi, jawawut, nitrogen