KONSTRUKSI SOSIAL ANAK TERHADAP PERILAKUNYA YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM

Abstract

Kasus anak yang berkonflik dengan hukum menunjukkan jumlah yang tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis secara mendalam interaksi sosial dan internalisasi anak yang berkonflik dengan hukum melalui penggunaan bahasa, alat dan simbol bagi anak yang berkonflik dengan hukum. Tujuan lainnya adalah memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori terutama bidang pekerjaan sosial khususnya terhadap teori yang digunakan yaitu Teori Sosio-Kultural Vygotsky sesuai dengan konteks kajian ini di Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan strategi desain penelitian yang digunakan yaitu triangulasi metode dan sumber data. Hasil temuan yaitu bahwa interaksi sosial dominan Anak dengan teman pergaulan, orangtua dan sekolah. Internalisasi pada Anak melalui penggunaan bahasa kekerasan, simbol dan media sosial. Internalisasi terjadi melalui interaksi yang dilakukan antara anak yang berkonflik dengan hukum dengan lingkungannya. Teman pergaulan, keluarga dan sekolah menjadi wahana internalisasi anak melalui terutama penggunaan bahasa, simbol dan alat lainnya dalam hal ini media sosial.

Description

Keywords

Pekerjaan/kesejahteraan sosial, Konstruksi sosial, Anak

Citation