POLA STRUKTUR BATUAN SEDIMEN TERSIER DAERAH SELATAN KARAWANG DAN CIANJUR

No Thumbnail Available

Date

2007

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

ABSTRAK Daerah penelitian secara administratif terletak pada daerah Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, serta Kabupaten Bandung. Sementara itu secara geografis daerah penelitian terletak pada 107°00’ - 107°30’ BT dan 7°00’ - 7°33’ LS. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai keadaan geologi, khususnya pola struktur geologi dan tektonik di daerah ini Dari hasil analisis data orientasi pada daerah penelitian disimpulkan bahwa arah umum kelurusan DEM relatif baratlaut – tenggara. Arah umum strike perlapisan batuan relatif barat - timur. Arah umum sumbu lipatan relatif barat - timur. Arah umum strike bidang sesar naik relatif baratdaya – timurlaut. Arah umum strike bidang sesar normal relatif baratlaut – tenggara. Arah umum strike bidang sesar mendatar relatif utara - selatan. Dari data orientasi di atas disimpulkan tegasan umum pada daerah penelitian relatif utara - selatan. Untuk memperkuat analisis dilakukan pengelompokan daerah struktur daerah penelitian berdasarkan pola strukturnya. Daerah penelitian dibagi menjadi delapan daerah struktur: Daerah Struktur Jonggol, Daerah Struktur Cariu, Daerah Struktur Purwakarta, Daerah Struktur Cibeet, Daerah Struktur Cikalong, Daerah Rajamandala, Daerah Struktur Sukanegara, Daerah Struktur Sindangbarang. Tahapan sejarah tektonik daerah penelitian dimulai dari pembentukan batuan penyusun daerah penelitian, dari Oligosen hingga Miosen. Kemudian terjadi periode tektonik pertama dimana berkembang lipatan pada daerah struktur Rajamandala, dan juga perlipatan pada Daerah Struktur Jonggol, Daerah Struktur Cariu dan Daerah Struktur Purwakarta yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan sesar - sesar naik di daerah - daerah struktur tersebut. Setelah periode tektonik pertama, dilanjutkan pembentukan sesar sesar mendatar minor pada daerah struktur Rajamandala, Daerah Struktur Jonggol, Daerah Struktur Sukanegara dan Daerah Struktur Sindangbarang. Daerah Struktur Sindangbarang merupakan daerah dengan jumlah struktur yang diketahui paling sedikit, dan disusun oleh dominasi formasi termuda di daerah penelitian Dari hasil analisis diatas dan disebandingkan dengan peneliti terdahulu, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua periode tektonik di daerah penelitian, yaitu periode Miosen - Pliosen dengan tegasan utama baratlaut - tenggara dan periode Pliosen - Plistosen dengan tegasan timurlaut - baratdaya. ABSTRACT The research area administratively located in Karawang District, Purwakarta District, Cianjur District, Bogor District and Bandung Distric of West Java. It is geographically located in 107°00’ - 107°30’ E and 7°00’ - 7°33’ S. The result of this research is expected will give scientific information about geological setting, particularly the structural pattern and tectonic of this area. The data analysis concluded that general trend of DEM lineament relatively northwest – southeast. Trend of strike of rocks bedding relatively west – east. Strike of dip-slip fault plane trending northeast – southwest. Strike of strike-slip fault plane trending north - south. From this analysis it is concluded that common stress of the research area relatively north - south. To support the analysis, the research area divided into different structural zone based by structural pattern in each location. The research area divided into eight structural zone: Jonggol Structural Zone, Cariu Structural Zone, Purwakarta Structural Zone, Cibeet Structural Zone, Cikalong Structural Zone, Rajamandala Structural Zone, Sukanegara Structural Zone, and Sindangbarang Structural Zone. The tectonic stages history of the study area begins from the formation of rocks making up the study area, from the Oligocene to Miocene. Then there was a period in which the first tectonic folds developed in the Rajamandala structure zone, and also on the Jonggol Structure Zone, Cariu Structural Zone and Purwakarta Structural Zone followed by the formation of faults up in the area. After a period of first tectonic,then followed by the formation of minor strike slip fault on Rajamandala Structure Zone, Jonggol Structural Zone and Sukanegara Structural Zone. Sindangbarang Structure Zone is an area with a known amount of structure at least, prepared by the dominance of the youngest formation in the study area. From the analysis above and compared with previous research, it can be concluded that there are two tectonic periods in the study area, which is the period of the Miocene - Pliocene with major stress relatively northwest - southeast and the period of the Pliocene - Pleistocene with major stress relatively northeast - southwest.

Description

Keywords

informasi ilmiah mengenai keadaan geologi, Tidak ada keyword

Citation