FORMULASI PENAMBAHAN SERELIA TERHADAP OPTIMASI PERTUMBUHAN MISELIUM MAKROFUNGI ISOLAT CK-9 DAN CK-13 UNTUK BIOKOMPOSIT CHIP RAMI

Abstract

Banyak sekali barang untuk kebutuhan sehari-hari yang terbuat dari plastik seperti kemasan produk kecantikan dan barang furnitur (cup lampu, kursi, tempat sampah, kotak tisu). Produk tersebut akan berakhir di lokasi pembuangan sampah yang menyebabkan pencemaran dan merusak kondisi lingkungan karena sulit untuk terurai. Biokomposit merupakan salah satu solusi dari masalah ini. Biokomposit dengan miselium fungi memiliki potensi sebagai pengganti bahan polyester karena mampu membentuk jaringan tiga dimensi yang menutupi bahan organik (substrat serat alam: rami). Untuk membentuk biokomposit yang lebih padat dibutuhkan nutrisi tambahan jamur berupa bibit jamur dari serelia, pada penelitian ini digunakan 3 jenis serelia yang berbeda. Penilitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh penambahan serelia terhadap pertumbuhan miselium berdasarkan kerapatannya pada media biokomposit chip rami, untuk mengetahui formula serelia terbaik dalam membentuk biokomposit, dan mengetahui isolat makrofungi terbaik dalam membentuk biokomposit chip rami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 4 dan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan serelia berpengaruh terhadap kerapatan miselia, dilihat pada sampel F4 yang memiliki nilai tutupan lebih besar (96,05%) dibandingkan dengan kontrol (81%). Formula serelia sorgum merupakan serelia yang terbaik sebagai grain spawn karena tutupan miselia pada isolat CK-9 (87,05%) dan CK-13 (96,05%) memiliki nilai terbesar serta nilai rata-rata pH (3,25). CK-13 merupakan isolat terbaik yang tumbuh pada substrat chip rami dengan total luasan (82,5%) dan pH (2,5).

Description

Keywords

biokomposit, makrofungi, miselium

Citation

Collections