Narasi Orde Baru dalam Kumpulan Cerpen Linda Christanty

Abstract

Linda Christanty merupakan seorang penulis sekaligus jurnalis dan bergerak di dunia aktivis di era Orde Baru. Kepeduliannya terhadap persoalan bangsa dan pihak-pihak marginal tergambarkan dalam tiga kumpulan cerpen yang berjudul Kuda Terbang Maria Pinto (2004), Rahasia Selma (2010), dan Seekor Anjing Mati di Bala Murghab (2012). Analisis terhadap tiga kumpulan cerpen ini dilakukan untuk melihat bagaimana Orde Baru dinarasikan dalam teks. Oleh sebab itu, penelitian dilakukan menggunakan teori Naratologi Genette dan New Historicism. Hasil dari penelitian menunjukkan berbagai peristiwa yang terjadi di masa Orde Baru meliputi Orde Baru di masa awal, pertengahan dan Orde Baru di tahun 1990-an (akhir). Penggambaran Orde Baru di masa awal meliputi peristiwa kudeta, fenomena eksil dan tahanan politik. Kemudian, penggambaran masa pertengahan meliputi konflik Timor Timur dan pergerakan aktivis. Lalu, penggambaran mengenai masa akhir menampilkan tentang kerusuhan Mei 1998. Konflik dan peristiwa tersebut menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM berupa pembunuhan, kekerasan, dan diskriminasi terhadap pihak marginal. Hasil penelitian menunjukkan, dalam cerpen-cerpen Linda Christanty, Orde Baru dicirikan sebagai era pemerintahan yang otoriter. Cerpen-cerpen ini hadir sebagai sindiran, kritikan dan suara kepedulian terhadap apa yang dialami oleh pihak-pihak marginal.

Description

Keywords

Linda Christanty, Orde Baru, Pelanggaran HAM

Citation

Collections