Kerusuhan Anti-Tionghoa Di Kota Bandung 5 Agustus 1973

Abstract

Skripsi ini berjudul “Kerusuhan Anti-Tionghoa Di Kota Bandung 5 Agustus 1973”. Skripsi ini membahas kerusuhan yang terjadi terhadap warga etnis Tionghoa yang berada di Kota Bandung yang dilakukan oleh masyarakat pribumi. Permasalahan yang dibahas pada skripsi ini adalah sebab mengapa peristiwa kerusuhan tersebut bisa terjadi, bagaimana proses terjadinya peristiwa, dan reaksi berbagai element masyarakat serta dampak peristiwa tersebut terhadap kehidupan sosial warga etnis Tionghoa di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode sejarah terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Keempatnya merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peristiwa kerusuhan anti-Tionghoa pada 5 Agustus 1973 tersebut dipicu oleh pemukulan terhadap warga pribumi yang dilakukan warga etnis Tionghoa karena menyerempet kendaraan miliknya. Dampak yang dihasilkan dari peristiwa tersebut adalah kerugian materil maupun moril terutama bagi wara etnis Tionghoa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Selanjutnya, warga etnis Tionghoa berusaha berbaur dengan masyarakat pribumi untuk mencegah agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali.

Description

Keywords

Kerusuhan, Bandung, Tionghoa

Citation