Ilmu Sejarah (S1)

Permanent URI for this collection

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 20 of 135
  • Item
    Gerakan Protes Mahasiswa Bandung 1980-1990
    (2021-06-14) MUHAMMAD FADHLULLAH; Mumuh Muhsin Z; Widyonugrahanto
    Represi militer dan kebijakan NKK/BKK pada tahun 1978 menyebabkan merosotnya gerakan protes mahasiswa pada awal tahun 1980. Pada awal tahun 1980-an, aktivis mahasiswa Bandung melakukan upaya untuk membangun kembali gerakan protes mahasiswa. Dalam konteks demikian, penulis melakukan penelitian mengenai Gerakan Protes Mahasiswa Bandung 1980-1990. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Kemudian, penulis menggunakan konsep gerakan sosial sebagai politik dari Charles Tilly dan konsep protes dari John Lofland sebagai alat analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk, pemikiran, orientasi, dan strategi gerakan protes mahasiswa dipengaruhi oleh konteks ekonomi, politik, dan sosial Indonesia di bawah kekuasaan Orde Baru, baik sebelum dan selama dekade 1980.
  • Item
    Peristiwa Penembakan Misterius di Jakarta 1982-1985
    (2017-05-22) AMANDA HASYYATI; Ayu Septiani; Widyonugrahanto
    Skripsi ini berjudul Peristiwa Penembakan Misterius di Jakarta 1982 – 1985. Pembahasannya terfokus pada bagaimana peristiwa penembakan misterius berjalan. Secara khusus, skripsi ini menjelaskan mengenai bagaimana peristiwa penembakan misterius berjalan di tengah maraknya tindak kejahatan di Kota Jakarta yang kemudian berdampak pada tingkat kriminalitas di Kota Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahapan kerja. Tahapan tersebut adalah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Selain itu, penelitian ini memakai pendekatan kriminologi dengan menggunakan beberapa konsep dalam ilmu kriminologi, seperti konsep kriminalitas dan kejahatan. Penembakan misterius atau lebih dikenal dengan sebutan petrus adalah operasi yang berlangsung selama tahun 1983 hingga tahun 1985 dan digagas oleh penguasa Orde Baru untuk menekan angka kriminalitas yang saat itu meningkat tajam. Selama operasi tersebut berjalan, kejahatan dapat terkendali meskipun masih terjadi dan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat khususnya di Ibukota. Sayangnya dalam pelaksanaan operasi tersebut menggunakan kekerasan untuk melawan kekerasan dan mengesampingkan hak asasi manusia.
  • Item
    KARAKTERISTIK DAN PERFORMANSI TOYOTA KIJANG GENERASI PERTAMA HINGGA KEENAM (1960-2017)
    (2017-11-08) M. FAKHRIYAN HARISH; Agusmanon Yuniadi; Mumuh Muhsin Z
    Skripsi ini berjudul Karakteristik dan Performansi Toyota Kijang Generasi Pertama Hingga Keenam (1960-2017). Pembahasannya terfokus pada karakteristik dan performansi. Setiap generasi dari Toyota Kijang memiliki karakteristik dan performansi yang berbeda-beda. Toyota Kijang dikembangkan sebagai salah satu bentuk kerja sama Indonesia dengan Jepang, yang mulai diproduksi pertama kali pada tahun 1975. Di tahun 1977, Toyota Kijang generasi pertama diresmikan dengan nama Toyota Kijang “Buaya” oleh mantan Presiden Indonesia kedua, yaitu Soeharto, yang saat itu berfungsi sebagai kendaraan niaga. Di tahun 1986, pada Toyota Kijang generasi ketiga mulai menambah fungsinya sebagai kendaraan penumpang. Di tahun 2015 hingga 2017, generasi keenam dari Toyota Kijang yang dinamakan The Legend Reborn “All New Innova” diposisikan menjadi Kijang Innova kelas Premium pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahapan kerja. Tahapan tersebut adalah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan otomotif, sehingga menggunakan beberapa konsep dan istilah dalam otomotif, seperti konsep otomotif, konsep karakteristik, konsep performansi, dan konsep perkembangan. Perkembangan industri otomotif di Indonesia memberikan gambaran terhadap kontribusi para produsen otomotif yang ikut meramaikan pasar otomotif di Indonesia. Seiring dengan perkembangannya, yang dimulai pasca proklamasi Indonesia hingga sekarang, industri otomotif terus menunjukkan berbagai inovasinya dalam perkembangan produk-produk terbarunya. Toyota, yang mulai dikembangkan oleh PT Toyota Astra Motor, merupakan salah satu pelopor dalam perkembangan industri otomotif di Indonesia. Salah satu produknya yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah Toyota Kijang. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa gambaran perkembangan historical dari karakteristik dan performansi Toyota Kijang, sejak generasi pertama hingga ke enam, yang dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam perkembangan industri kendaraan bermotor roda empat di Indonesia.
  • Item
    Pembajakan Musik di Indonesia (1951-2014)
    (2018-09-18) BAYU WASISTO; Raden Muhammad Mulyadi; Etty Saringendyanti
    ABSTRAK Skripsi ini berjudul Pembajakan Musik Di Indonesia (1951-2014). Dalam skripsi ini dijelaskan mengenai fenomena pembajakan musik yang terjadi sejak awal industri musik Indonesia mulai berkembang pada tahun 1951 hingga pengukuhan undang-undang hak cipta pada tahun 2014. Selain itu, dalam skripsi ini juga dijelaskan mengenai munculnya pembajakan, faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya pembajakan musik, dan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam memberantas pembajakan. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini yaitu metode sejarah, yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teori dan konsep yang digunakan dalam skripsi ini yaitu konsep tentang pembajakan, hak cipta, dan teori tentang musik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sulitnya mengatasi pembajakan didasarkan pada tiga faktor. Pertama, produk bajakan yang lebih ekonomis sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat. Kedua, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya hak cipta. Ketiga, peran pemerintah yang belum maksimal dalam memberantas pembajakan. Upaya-upaya memberantas pembajakan sebenarnya telah dilakukan oleh beberapa pihak. Namun upaya-upaya tersebut belum berjalan maksimal. Maka dari itu, melalui penulisan skripsi ini diharapkan usaha-usaha pemberantasan pembajakan dapat dilakukan dengan maksimal di kemudian hari. Kata Kunci: Hak Cipta, Industri Musik, Pembajakan. ABSTRACT This thesis is titled “Music Piracy in Indonesia (1951-2014)”. In this thesis is explained the phenomenon of music piracy that have occurred since the beginning of Indonesian music industry began to develop in 1951 to the inauguration of copyright law in 2014. Moreover, in this this thesis is also described the emergence of piracy, the factors that contributed in music piracy and the efforts that have been made in eradicating music piracy. The method of this research is historical method which consists of four steps those are heuristic, critic, interpretation and historiography. Theory and concept which used in this research are the concept of piracy, copyright and the theory of music. Based on the result of the research, can be concluded that the difficulty in eliminating piracy based on three factors. First, the pirated products are more economic so that they are more affordable for people. Second, the lack of public understanding about the importance of copyright. Third, the role of government which is not maximal in eradicating piracy. The efforts to eradicate piracy has actually been made by several parties. But those efforts are not running optimally. Therefore, through the writing of this research is expected the efforts to eradicate piracy can be conducted with the maximum effort at a later date. Keyword: Copyright, Music Industry, Piracy.
  • Item
    Eksistensi Kesenian Wayang Golek Di Bandung (1950-2015)
    (2023-10-25) RAIS RASYADI; Agusmanon Yuniadi; Mumuh Muhsin Z
    Penelitian ini mengkaji eksistensi kesenian wayang golek di bandung pada tahun 1950-2015. Dalam penelitian ini dijelaskan mengenai perkembangan kesenian wayang golek di Bandung secara kronologis. Wayang golek diciptakan atas prakarsa Bupati Bandung R. A. A. Wiranatakusumah III (1829-1846) dan seorang pembuat wayang asal Tegal yang bernama Ki Darman pada tahun 1840-an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Sejarah. Metode Sejarah terdiri dalam beberapa tahapan, yaitu: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu konsep eksistensi dan kreativitas untuk menjelaskan mengenai eksistensi kesenian wayang golek di Bandung. Adapun hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa eksistensi kesenian wayang golek di Bandung mengalami perubahan dan perkembangan karena “kudu miindung ka waktu, mibapa ka zaman,” yaitu kesenian wayang golek harus mengikuti perubahan waktu dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Untuk mempertahankan eksistensi kesenian wayang golek maka seniman/seniwati pedalangan Bandung melakukan berbagai kreativitas dan inovasi terhadap kesenian wayang golek sehingga kesenian wayang golek mengalami kemajuan yang signifikan dalam sisi bentuk serta sisi penyajian pertunjukannya. Selain itu, beberapa seniman pedalangan Bandung berhasil mengembangkan kesenian wayang golek bentuk baru, seperti: Wayang Golek Modern kreativitas Dalang R. U. Partasuwanda, Wayang Golek Teknik kreativitas Dalang Diatmaja, Wayang Rampak Dalang kreativitas Yoyo Risyaman, Wayang Ringkang kreativitas Tantan Sugandi Parta Suwanda, dan Wayang Techno kreativitas Dalang Asep Aceng Amung Sutarya. Pada zaman sekarang masyarakat sangat menyukai dan menggemari kesenian wayang golek yang lebih banyak menampilkan unsur hiburan, seperti: bojegan (humor), adegan perang, nyanyian lagu/kawih, dan lain-lain.
  • Item
    Perkembangan Hotel Savoy Homann Bandung (1871-2000)
    (2016-09-08) INGGIT FADILLAH; Etty Saringendyanti; Agusmanon Yuniadi
    ABSTRAK Skripsi ini berjudul Perkembangan Hotel Savoy Homann Bandung (1871-2000). Skripsi ini membahas tentang perkembangan bentuk, fungsi dan pengelolaan Hotel Savoy Homann Bandung, sehingga dapat diketahui penyebab Hotel Savoy Homann dapat bertahan lama dan menjadi salah satu landmark Kota Bandung. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu: heuristik (pengumpulan sumber), kritik (intern dan ekstern), interpretasi (penafsiran data) dan historiografi (penulisan sejarah). Selain itu, penelitian ini juga menggunakan konsep penelitian gaya dan juga konsep tata kelola. Pada perkembangannya, Hotel Savoy Homann mengalami beberapa perubahan baik dari segi bentuk, fungsi serta pengelolannya. Pada tahun 1871, Hotel Savoy Homann merupakan sebuah rumah panggung berdinding gedek bambu dan beratapkan rumbia sama halnya seperti rumah warga biasa lainnya. Kemudian pada tahun 1876, hotel ini mengalami perubahan dengan mengganti bahan dasar dinding menjadi kayu dan tidak lagi berupa rumah panggung. Perkembangan gaya bangunan modern mulai dialami Hotel Savoy Homann pada tahun 1880 dengan menerapkan gaya arsitektur Romantic dan Baroq dan tahun 1883 menjadi Gothic Revival. Hotel Savoy Homann mengalami perubahan arsitektur kembali pada tahun 1938-1939 menjadi gaya Art Deco dan bertahan hingga saat ini. Dalam perkembangan fungsinya, hotel Savoy Homann sempat dijadikan sebagai Wisma Opsir Jepang pada tahun 1941 dan pada tahun 1945 diubah kembali menjadi Wisma PMI. Masa keemasan Hotel Savoy Homann dapat dilihat saat Homann dijadikan sebagai salah satu tempat menginap para petinggi-petinggi negeri peserta Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955. Perubahan hotel juga tak lepas dari pengelolaan beberapa pengelola hotel yang telah memberikan jasanya terhadap perkembangan Hotel Savoy Homann Bandung dari A. Homann tahun 1871 sampai pada Bidakara Group tahun 2000.
  • Item
    PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KRAKATAU STEEL 1992-2012: Kontribusi dan Dampaknya terhadap Kehidupan Sosial-Ekonomi dan Budaya pada Masyarakat Cilegon
    (2016-08-02) SITI ALISIA BALQISI; Rina Adyawardhina; Dade Mahzuni
    ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Krakatau Steel 1992-2012: Kontribusi dan Dampaknya terhadap Kehidupan Sosial-Ekonomi dan Budaya pada Masyarakat Cilegon”. Skripsi ini membahas upaya dan kontribusi PT Krakatau Steel dalam melaksanakan kegiatan Corporate Social Rensponsibility (CSR) serta dampaknya terhadap kehidupan sosial-ekonomi dan budaya masyarakat sekitar. Dalam hal ini kegiatan CSR berhubungan dengan menyejahterakan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode sejarah yang terdiri dari tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep Corporate Social Rensponsibility (CSR) dan teori legitimasi dari Corporate Social Rensponsibility (CSR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui program kemitraan dan bina lingkungan, Divisi PKBL dapat membantu pemerintah untuk memberdayakan masyarakat Cilegon. PKBL juga ternyata berperan penting di dalam kehidupan masyarakat Cilegon. Hal tersebut diberikan dalam bentuk dana pinjaman untuk menjalankan usaha yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, PKBL memberikan hibah dengan bantuan berupa pelatihan montir, pembangunan sekolah, kerja bakti membersihkan selokan, dan menanam pohon. Aplikasi program kemitraan dan program bina lingkungan pun bukan hanya terkait kemajuan perekonomian, tetapi juga meningkatkan nilai-nilai dalam lingkungan sosial seperti pendidikan, kesehatan dan budaya.
  • Item
    Industri Rekaman Musik Pop Sunda (1959-2014)
    (2016-08-23) SITI AISYAH SAFE; Raden Muhammad Mulyadi; Agusmanon Yuniadi
    Skripsi ini berjudul Industri Rekaman Musik Pop Sunda 1959-2014. Skripsi ini membahas tentang perkembangan industri rekaman musik pop Sunda mulai dari awal munculnya musik pop Sunda, masa kejayaan musik pop Sunda, sampai dengan menurunnya industri musik pop Sunda. Permasalahan dalam skripsi ini adalah tentang naik turunnya industri rekaman musik pop Sunda. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, dimana metode sejarah ini terdiri atas 4 tahapan yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kebudayaan pop dengan menggunakan teori industri rekaman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa industri rekaman musik pop Sunda mengalami dinamika dari 1959 sampai 2014. Menurunnya industri rekaman musik pop Sunda disebabkan oleh maraknya pembajakan kaset yang menyebabkan para produser dan perusahaan rekaman mundur dari industri rekaman musik pop Sunda.
  • Item
    Kerusuhan Konser Summer 28 18-19 Agustus 1973 di Jakarta
    (2016-10-11) RAHMAT SYAH; Etty Saringendyanti; Raden Muhammad Mulyadi
    ABSTRAK Judul skripsi ini adalah “Kerusuhan Konser Summer ’28 18-19 Agustus 1973 di Jakarta.” Penelitian yang dikaji dalam karya skripsi ini membahas tentang peristiwa kerusuhan Konser Summer ’28 di Jakarta dengan kajian khusus untuk meneliti sebab dan dampak terjadinya peristiwa kerusuhan Konser Summer ’28. Metode yang digunakan dalam penelitian karya skripsi ini adalah metode sejarah yang terdiri dari, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini juga menggunakan teori konflik dengan konsep pertunjukan sebagai bentuk dari sebuah konser musik. Peristiwa kerusuhan Konser Summer ’28 tercatat sebagai kerusuhan pertama konser musik di Indonesia. Hasil dari penelitian yang dikaji dalam skripsi ini adalah menganalisis proses terjadinya kerusuhan dan mengetahui dampak dari konser tersebut. Dampak yang dihasilkan adalah penyelenggaraan konser musik pasca kerusuhan Konser Summer ’28 adalah, konser tidak lagi diselenggarakan di area alam terbuka Ragunan, Pasar Minggu Jakarta; meningkatkan tingkat persiapan dan tingkat keamanan dalam penyelenggaraan konser dan menentukan secara bijak jenis aliran musik dalam penyelenggaraan konser musik. Hal tersebut bertujuan agar kerusuhan antar penonton di konser musik tidak terulang lagi.
  • Item
    STUDIKLUB TEATER BANDUNG (STB) SEBAGAI KELOMPOK TEATER MODERN TERTUA DI INDONESIA YANG MASIH EKSIS PENTAS 1958 - 2009
    (2019-10-01) ROBI SYARIF SUKANDI; Raden Muhammad Mulyadi; Raden Muhammad Mulyadi
    ABSTRACT This thesis is titled “Studiklub Teater Bandung (STB) as the Oldest Modern Theatre Group which still Exists on Stage 1958-2009”. This thesis discusses one of the modern theatre groups in Indonesia which was established in 1958. STB, since its presence, had experienced a long journey until now it still exists on stage. STB succeed to get through difficulties which were experienced by theatre groups such as funding difficulties, lack of audiences, pressure from the communist party until it was able to adapt with various politicals policies from the Indonesian government. The method used in this thesis is Historical methods that consist of heuristics, critics, interpretation, and historiography. The theory and concept used in this thesis are the concept of culture, especially modern art theatre. The results of this study research can be concluded that Studiklub Teater Bandung (STB) is the oldest modern theatre group in Indonesia which still exists. The fact was obtained from its long journey since its first stage in 1958 until at least 2009, where STB was recorded in MURI as the oldest modern theatre group in Indonesia which still exists on stage. STB had also gone through some situation in the dynamics of Indonesia theatre from the New Order until Reformation. Some difficulties which are often experienced by the theatre groups are funding difficulties, no successors, political situation but it was able to be gone through by STB. Keyword: Studiklub Teater Bandung, Theatre, Theatre Modern, Indonesia. ABSTRAK Skripsi ini berjudul Studiklub Teater Bandung (STB) Sebagai Kelompok Teater Modern Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Pentas 1958 – 2009. Skripsi ini membicarakan mengenai salah satu kelompok teater modern di Indonesia yang mulai terbentuk pada tahun 1958. STB sejak kemunculannya sudah mengalami perjalanan panjang hingga sampai sekarang masih eksis berpentas. STB berhasil melewati berbagai kesulitan yang dialami oleh kelompok teater lainya seperti, kesulitan dana, kurangnya jumlah penonton, desakkan dari partai komunis, hingga mampu beradaptasi dari berbagai kebijakan politik oleh pemerintah Indonesia. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode Sejarah, terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Konsep dan teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah konsep mengenai kebudayaan khususnya tentang seni teater modern. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Studiklub Teater Bandung (STB) merupakan kelompok teater modern tertua di Indonesia yang masih eksis pentas. Fakta itu diperoleh dari perjalanan panjang sejak pertama pentas tahun 1958 sampai pada setidaknya tahun 2009 dimana penlitian ini berakhir sebab STB secara tercatat dalam rekok MURI sebagai kelompok teater modern tertua di Indonesia yang masih eksis pentas. STB juga sudah melalu berbagai situasi dinamika teater Indonesia dari zaman orba hingga reformasi. Berbagai masalah yang sering ditemukan oleh kelompok teater lain seperti kesulitan keuangan, tidak adanya penerus, situasi politik di Indonesia yang sempat panas telah berhasil mereka lewati. Kata Kunci: Studiklub Teater Bandung, Teater, Teater Modern, Indonesia.
  • Item
    Transmigrasi di Lampung 1932-1950: Dinamika Interaksi Sosial Transmigran Suku Jawa dengan Penduduk Pribumi Lampung di Kota Metro
    (2016-08-02) RIZKY KHAIRINA; Dade Mahzuni; Rina Adyawardhina
    ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Transmigrasi di Lampung 1932-1950: Dinamika Interaksi Sosial Transmigran Suku Jawa dengan Penduduk Pribumi Lampung di Kota Metro”. Pembahasannya terfokus kepada latar belakang kedatangan orang Jawa di Kota Metro serta dinamika interaksi sosial antara transmigran suku Jawa dengan penduduk pribumi Lampung di Kota Metro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahapan kerja. Tahapan tersebut adalah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan metode pendekatan sosiologi sehingga menggunakan beberapa konsep, seperti konsep kolonisasi, konsep proses sosial, konsep interaksi sosial, dan konsep dinamika. Hasil penelitian ini adalah bahwa kedatangan orang Jawa ke Kota Metro dilatar belakangi oleh telah penuhnya kolonisasi di Gedong Tataan dan juga untuk membuka lahan di daerah Metro (Sukadana) tahun 1932. Jumlah kolonis Jawa yang datang ke Metro terus mengalami peningkatan setiap tahunnya membuat kolonisasi Metro terlihat lebih maju dibandingkan kolonisasi Gedong Tataan yang merupakan daerah kolonisasi pertama di Lampung. Keberadaan masyarakat transmigran Jawa dan penduduk pribumi Lampung di Kota Metro membuat mereka harus melangsungkan proses sosial. Proses sosial yang terjadi di kota Metro lebih mengarah ke proses sosial yang bersifat asosiatif.
  • Item
    Julie Sutardjana: Peran dan Kiprahnya dalam Perkulineran di Bandung 1951-2012
    (2016-07-19) SHOFY NUR AVEROUS AM; Agusmanon Yuniadi; Etty Saringendyanti
    ABSTRAK Judul skripsi ini adalah “Julie Sutardjana: Peran dan Kiprahnya dalam Perkulineran di Bandung (1951-2012).” Skripsi ini menjelaskan tentang peranan Julie Sutardjana dalam bidang perkulineran di Bandung dengan menggunakan konsep peranan dan kuliner. Menurut Soekanto, peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajiban-kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka dia menjalankan suatu peranan. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode sejarah, yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Julie Sutardjana memiliki peranan dalam perkulineran di Bandung. Pada awalnya Julie menjadi penulis resep di salah satu majalah di Bandung yaitu Star Weekly. Beberapa tahun kemudian ia berpindah dari majalah Star Weekly ke tabloid mingguan Jaya dan kembali berpindah ke harian Kompas pada tahun 1971. Julie merupakan pekerja keras hingga ia mampu membuka Kedai Nyonya Rumah di Jalan Naripan pada tahun 1998 dan Kedai Nyonya Rumah di Jalan Trunojoyo pada tahun 2004. Peranan Julie cukup penting dalam perkulineran di Bandung, yaitu menginspirasi para ibu rumah tangga di Indonesia khususnya di Bandung dengan resep makanan hasil karyanya, selain itu Julie juga telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi para karyawannya dengan membangun dua restoran Kedai Nyonya Rumah yang terletak di Jalan Naripan dan Jalan Trunojoyo, Kota Bandung dan membuat sebuah inovasi dengan lemper lapisnya yang berbeda dari lemper pada umumnya.
  • Item
    Pengaruh Berdirinya Pesantren Daar Al-Taubah Terhadap Tempat Prostitusi Saritem (1999-2016)
    (2017-09-11) FITRI ADI; Agusmanon Yuniadi; Kunto Sofianto
    Skripsi ini berjudul “Pengaruh Berdirinya Pesantren Daar Al-Taubah Terhadap Tempat Prostitusi Saritem (1999-2016)”. Skripsi ini membahas tentang perkembangan, fungsi, dan pengelolaan Pondok Pesantren Daar Al-Taubah, sehingga dapat diketahui penyebab berdirinya Pondok Pesantren Daar Al-Taubah serta pengaruhnya terhadap tempat prostitusi Saritem. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu: heuristik (pengumpulan sumber), kritik (intern dan ekstern), interpretasi (penafsiran data) dan historiografi (penulisan sejarah). Selain itu, penelitian ini juga menggunakan konsep penelitian survey dan wawancara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tindakan penertiban Saritem, pengganyangan serta penangkapan para wanita pelacur, semuanya tidak serta merta memecahkan persoalan ini. Karena hal ini tidak membuat tersentralisasinya tempat prsotitusi yang sehingga akan berdampak penyebaran penyakit HIV/AIDS, meningkatnya penyakit Gonorhoe, serta dapat meningkatnya tindak kriminalitas di kota Bandung.
  • Item
    Perkembangan Kabupaten Bandung Barat 2007-2015
    (2016-11-08) RYAN VALDANI AHMAD; Mumuh Muhsin Z; Ayu Septiani
    ABSTRAK Skripsi berjudul “Perkembangan Kabupaten Bandung Barat 2007-2015” bertujuan untuk mengetahui proses berpisahnya Kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Bandung dan perkembangannya setelah menjadi wilayah otonomi yang mandiri dari 2007 sampai 2015. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah. Terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Selain itu, skripsi ini juga menggunakan konsep otonomi dan konsep kabupaten sebagai dasar analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemisahan Kabupaten Bandung Barat disebabkan oleh pendapat yang disampaikan oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat yaitu R. Nuriana kepada Bupati Kabupaten Bandung yaitu U. Hatta Djatipermana agar wilayah Kabupaten Bandung dimekarkan karena dianggap terlalu luas dan jumlah penduduk yang terlalu banyak. Kabupaten Bandung dimekarkan menjadi Kota Cimahi tahun 2002 kemudian disusul oleh Kabupaten Bandung Barat tahun 2007. Kabupaten Bandung Barat telah melaksanakan dua kali pemilihan umum. Ekonomi Bandung Barat menunjukan grafik yang terus meningkat, ditunjukan dari jumlah dana APBD yang terus bertambah dan hingga tahun 2015 Bandung Barat dapat berswasembada beras. Sektor sosial-budaya juga menunjukan perkembangan dengan jumlah SD, SMP, dan SMA yang terus meningkat dan festival budaya yang setiap tahun terus dilaksanakan di Bandung Barat seperti Festival Tangkuban Perahu dan Festival Bunga Cihideung. Bandung Barat memiliki empat titik utama pariwisata yaitu Maribaya, Situ Ciburuy, Gua Pawon, dan Curug Malela.
  • Item
    Dinamika Persebaran Restoran di Kota Bandung (1906 - 2015)
    (2016-09-27) EBREWEZ VIRGINIAWAN; Etty Saringendyanti; Dade Mahzuni
    ABSTRAK Skripsi ini berjudul Dinamika Persebaran Restoran di Kota Bandung (1906 – 2015). Pembahasannya difokuskan pada dinamika persebaran restoran di Kota Bandung yang dimulai pasca penetapannya sebagai gementee pada tahun 1906 sampai pada tahun 2015. Secara khusus dan mendalam skripsi ini membahas tentang bagaimana pola persebaran restoran melalui kajian geografi pariwisata dengan dilatarbelakangi oleh berbagai peristiwa pada masing – masing periodenya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahapan terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan pendekatan dari ilmu lain, yaitu konsep restoran dan geografi pariwisata yang menekankan kepada persebaran ruang, jenis, bentuk dan wisatawannya. Pariwisata di Kota Bandung muncul dan terus berkembang seiring dengan perkembangan kota itu sendiri. Dalam perkembangannya dari setiap periode, terlihat adanya persebaran restoran yang semakin meluas. Pada periode pertama yaitu tahun 1906 - 1945 persebaran restoran di Kota Bandung hanya terbatas kepada stratifikasi sosial yang ada di masyarakat pada masa Hindia Belanda. Hal ini berubah pada masa periode selanjutnya yaitu tahun 1945 - 1998 dengan mulai berkembang dan semakin menyebar restoran ke daerah lainnya. Semakin berkembangnya pariwisata di Kota Bandung juga diikuti oleh perkembangan dan persebaran restoran. Muncul kemudian fenomena wisata kota yang berdampak kepada persebaran restoran. Hingga pada periode selanjutnya yaitu tahun 1999 – 2015 terjadi perubahan signifikan, dimana restoran tidak hanya menjadi bagian amenitas, tetapi sudah menjadi suatu atraksi utama bagi para wisatawan. Persebaran restoran pada masa ini juga semakin berkembang dan meluas, hingga ke daerah perbatasan Kota Bandung. Selain itu terlihat perubahan bentuk restoran yang ada di Kota Bandung. ABSTRACT This thesis is titled Dynamics of Distribution Restaurants in Bandung (1906 – 2015). The discussion is focused on to the dynamics of the restaurants spreading in Bandung, which began after the establishment as gemeente since 1906 until 2015. In particular and thoroughly this paper describes about the distribution pattern of restaurants through the study of geography tourism with background by events in each period. The method which is used in this research is historical method which includes four steps, those are heuristic, critics, interpretation, and historiography. This study also used the approach such as the concept of the restaurant and concept of the tourism geography which emphasizes the space distribution, types, shapes and the tourists. Tourism in Bandung emerging and growing in line with the development of the city itself. Development in the each period, can be seen from the widespread distribution of restaurant. In the first period of the year 1906 – 1945, distribution of restaurants in Bandung confined to the social stratification that existed in society at the time of the Dutch East Indies. This changed during the next period of the year 1945 - 1998 to start growing and increasingly spread to other areas of the restaurant. The continued development of tourism in the city of Bandung is also followed by the development and spread of the restaurant. Appears then urban tourism phenomenon that affected the distribution of the restaurants. Until the next period is the year 1999 - 2015 a significant shift, where the restaurant was not only a part amenitas, but has become a major attraction for tourists. Distribution of the restaurant at this time was also growing and expanding, to the frontier city of Bandung. Also visible deformation restaurants in the city of Bandung .
  • Item
    Peristiwa Santa Cruz di Dili, Timor Timur 12 November 1991
    (2016-03-06) SILVIN BOY; Etty Saringendyanti; Widyonugrahanto
    Skripsi berjudul “Peristiwa Santa Cruz Di Dili 12 November 1991” membahas masalah kerusuhan massa yang terjadi di Dili, Timor Timur yang disebabkan oleh aksi massa yang dibubarkan dengan cara penembakan membabi-buta oleh pasukan keamanan Pemerintah Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, melalui tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa Santa Cruz, di antaranya adanya gerakan massa yang menginginkan integrasi Timor Timur dengan Indonesia disudahi. Gerakan massa tersebut memanfaatkan kedatangan salah satu pelopor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa ke Timor Timur untuk melakukan unjuk rasa yang bermaksud untuk menunjukkan adanya penindasan hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap masyarakat Timor Timur. Hal ini dibuktikan dengan sumber-sumber yang didapat surat kabar dan surat Keputusan Presiden yang membentuk Komisi Penyelidikan Nasional untuk melakukan penyelidikan terhadap peristwa tersebut. Akibat dari pemberitaan peristiwa ini yang tersebar hampir ke seluruh dunia, menyebabkan Indonesia mendapat kecaman keras dari berbagai negara di dunia yang jelas merugikan bangsa ini. Pada akhirnya Peristiwa Santa Cruz ini menjadi salah satu faktor lepasnya Timor Timur dari wilayah pemerintahan Republik Indonesia.
  • Item
    Transportasi Umum Transjakarta :Studi Tentang Lahir dan Perkembangan 2001-2014
    (2017-08-21) TRI GATOT SUMARDI; Raden Muhammad Mulyadi; Ayu Septiani
    ABSTRAK Skripsi ini berjudul Transpotasi Umum Busway Transjakarta (2001-2014) : Studi Tentang Lahir dan Perkembangannya. Pembahasan skripsi ini tentang Busway Transjakarta yang dicetuskan oleh Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso. Berdirinya Transjakarta sebagai sarana Transportasi Bus jalur cepat begitu erat dengan keadaan lalu lintas Provinsi DKI Jakarta yang terus mengalami kemacetan setiap harinya. Penelitian ini menggunakan Metode Sejarah yang memiliki tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Konsep yang digunakan pada skripsi ini yaitu Bus Rapid Transit , dan konsep angkutan umum. Penelitian yang dihasilkan skripsi ini adalah Perkembangan Transjakarta mengalami berbagai perubahan dari segi status kelembagaan hingga segi pelayanan umum. Statusnya yang dimulai dari Badan Layanan Umum terus ditingkatkan menjadi status Badan Usaha Milik Daerah berbentuk Perseroan Terbatas (PT.), Sektor pelayanan umum juga terus diupayakan peningkatannya mulai dari penambahan jalur koridor busway, penerapan sistem kartu uang elektronik, dan operasional 24 jam. Adapun segala perubahan bentuk kelembagaan bertujuan untuk beradaptasi dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi dan membuat pengelola transjakarta mandiri dalam menjalankan manajemennya, peningkatan fasilitas berorientasi pada tujuan ekonomi agar penumpang semakin nyaman menggunakan sarana busway, dampaknya penumpang akan semakin bertambah sehingga secara otomatis pendapatan juga semakin banyak.
  • Item
    Dinamika Tambang Emas Cikotok
    (2017-08-16) MUNIARSIH; Dade Mahzuni; Ayu Septiani
    ABSTRAK Skripsi ini berjudul Dinamika Tambang Emas Cikotok (1924-1998). Pokok masalah yang dikaji dalam skripsi ini adalah mengenai dinamika tambang emas di Cikotok dimulai dari berdiri sampai berhenti produksi. Skripsi ini menjelaskan tentang dinamika Tambang Emas Cikotok meliputi produksi pertambangan, tenaga kerja dan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat sekitar tambang. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah. Metode ini memiliki empat tahapan kerja. Tahapan tersebut meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Adapun konsep yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah konsep perusahaan dengan tiga komponen besar yang dibahas yaitu sumber produksi, tenaga kerja dan sosial budaya ekonomi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai dinamika tambang emas di Cikotok dapat disimpulkan bahwa penambangan emas di Cikotok pertama kali dilakukan oleh perusahaan Hindia Belanda dengan nama N.V Mynbouw Maatschappy Zuid Bantam (NV.MMZB). Selanjutnya ketika dikuasai Jepang, perusahaan tambang emas di Cikotok berada di bawah perusahaan Mitsui Kosha Kabunshiki Kaisha sebuah perusahaan milik Jepang. Ketika dinasionalisasi maka tambang emas di Cikotok menjadi NV. Tambang Mas Tjikotok (NV. TMT) yang kemudian diambil alih oleh PT. Aneka Tambang sehingga namanya menjadi PT. Aneka Tambang Cikotok dan sekarang menjadi Pasca Aneka Tambang. Sejak mulai dilakukan penyelidikan sampai produksi dan akhirnya harus ditutup (1924-1998) tambang emas memberikan devisa pada negara pada masa itu. ABSTRACT This research entitled Dynamics Cikotok Gold Mine (1924-1998). The principal problem is studied in this research is about the dynamics gold mines company in Cikotok beginning of standing up to stop production. This research describes the dynamics Cikotok Gold Mine Company include mining production, employment socio-cultural and economic communities around the mine The method used in this research is the historical method. This method has four stages of work. These stages include heuristics, criticism, interpretation and historiography. The concept used in writing this research is concept of company with three major components discussed is source of production, labor and socio- culture and economic of society. Based on the research that has been done on the dynamics gold mines in Cikotok can conclude that gold mining in Cikotok first performed by the company with the name Indies N.V Mynbouw Maatschappy Zuid Bantam (NV.MMZB). Furthermore when mastered Japanese, gold mining company in Cikotok under firm Mitsui Kosha Kabunshiki Kaisha Japanese company. When nationalized the gold mine in Cikotok into NV. Mine Mas Tjikotok (NV. TMT), which was subsequently taken over by PT. Aneka Tambang thus its name to PT. Aneka Tambang Cikotok and now Pasca Aneka Tambang. Since starting an investigation through to production and finally to be closed (1924-1998) gold mines provide foreign exchange to the country at that time.
  • Item
    Program Keluarga Berencana di Indonesia dari era Orde Baru sampai Reformasi 1970-2009
    (2015-10-08) SALAMUN ABABIL; Nyai Kartika; Dade Mahzuni
    Skripsi ini berjudul “Program Keluarga Berencana di Indonesia dari Era Orde Baru sampai Reformasi 1970-2009”. Skripsi ini membahas latar belakang program keluarga berencana di Indonesia, pelaksanaannya di era Orde Baru sampai Reformasi, dan melihat persamaan serta perbedaan program keluarga berencana dari kedua era tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep kebijaksanaan kependudukan dan konsep keluarga berencana. Program keluarga berencana dijadikan sebagai kebijakan nasional oleh pemerintah Indonesia sejak era Orde Baru untuk mengatasi masalah kependudukan. Program keluarga berencana berusaha untuk mempengaruhi tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Ketika era Orde Baru berakhir dan berganti menjadi era Reformasi, program keluarga berencana masih tetap menjadi bagian dari program pemerintah. Akan tetapi perubahan sistem kepemerintahan, pandangan masyarakat terkait dengan keluarga berencana, sampai kepada pemahaman tentang keluarga berencana itu sendiri memberikan karakteristik masing-masing bagi program keluarga berencana di dua era ini.
  • Item
    Tan Keng Cu: Bertahannya Toko Roti Keluarga Peranakan TIonghoa di Cianjur 1926-2010
    (2015-11-23) ROBI MAULANA J.; Reiza D. Dienaputra; Tidak ada Data Dosen
    Skripsi ini berjudul Tan Keng Cu: Bertahannya Toko Roti Keluarga Peranakan Tionghoa di Cianjur (1926-2010). Skripsi ini membahas perjalanan toko roti milik keluarga Peranakan Tionghoa di Cianjur yang diturunkan secara turun-temurun sejak tahun 1926. Usaha toko roti dirintis pertamakali oleh Tan Keng Cu sebagai generasi pertama dan sampai sekarang bertahan pada generasi keempat. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya usaha toko roti tidak lepas dari bertumbuhnya perekonomian Cianjur pada awal abad ke-20. Pertumbuhan ini menyebabkan gelombang peningkatan penduduk Eropa yang diikuti oleh meningkatnya permintaan roti untuk kebutuhan mereka di Cianjur. Dalam perkembangannya, usaha ini dipertahankan secara turun-temurun sebagai warisan budaya yang bernilai filosofis bagi keluarga Tan Keng Cu. Bertahannya usaha ini telah menunjukkan dua karakteristik menonjol dalam bisnis Tionghoa, yaitu bisnis yang berbasis di toko dan kentalnya manajemen organisasi usaha niaga keluarga. Selain bertahan, secara tidak langsung usaha Tan Keng Cu telah memicu kemunculan usaha serupa di Cianjur. Akibatnya, sejak tahun 1990 terjadi peningkatan jumlah produsen industri roti di Cianjur yang bukan saja menghasilkan roti klasik seperti yang dihasilkan Tan Keng Cu melainkan roti modern seperti roti crannbery cream, butter milk raisin, egg roll, beef roll, dan lain sebagainya.