TATA KELOLA PEMERINTAH DESA WATES JAYA KECAMATAN CIGOMBONG KABUPATEN BOGOR DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG CILETUH HILIR
No Thumbnail Available
Date
2022-10-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tulisan ini membahas bagaimana tata kelola pemerintah desa Watesjaya dalam
pemberdayaan masyarakat kampung Ciletuh Hilir yang terkena dampak
pengembangan Kawasan Ekonimi Khusus (KEK) Lido. Pengembangan KEK Lido di
desa Wates Jaya berdampak pada hilangnya lahan pertanian warga Ciletuh Hilir yang
mayoritas sebagai petani tumpang sari di lahan milik PT. MNC Group. Masalah ini
menjadi tanggungjawab pemerintah tak terkecuali pemerintah Desa untuk
memberdayakan kembali warga tersebut agar tetap produktif. Lalu untuk mengetahui
bagaimana proses penyelenggaraan tata kelola pemerintah desa Wates Jaya, peneliti
menggunakan 4 prinsip good governance yang dikemukakan oleh Sedarmayanti
(2012), yaitu: akuntabilitas, transparansi, keterbukaan, dan aturan hukum. Tulisan ini
bersifat deskriptif dengan pendekatan fenomenologi dan pengumpulan data penelitian
ini meliputi observasi, wawancara, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian,
penulis menyimpulkan bahwa Pemerintah Desa Wates Jaya belum sepenuhnya
menjalankan prinsip-prinsip tata Kelola pemerintahan yang baik dalam pemberdayaan
masyarakat yang terkena dampak pengembangan KEK Lido sesuai dengan prinsip
good governance yang dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya yaitu, pemerintah
desa Wates Jaya minim akan transparansi terkait anggaran dalam pemberdayaan
masyarakat.
Description
Keywords
Tata Kelola, Pemberdayaan Masyarakat, Good Governance