Analisis Struktur dan Fungsional Greenhouse (Studi Kasus Rumah Kaca D, Kebun Percobaan dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Abstract

Bangunan greenhouse merupakan bangunan pertanian yang digunakan untuk menciptakan kondisi optimal dalam kegiatan budidaya tanaman dengan lingkungan terkendali. Kondisi bangunan greenhouse perlu berada pada kondisi yang memenuhi persyaratan teknis struktur maupun syarat tumbuh optimal tanaman sehingga diperlukan analisis struktur dan fungsional untuk menentukan kelayakan bangunan dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Analisis struktur dilakukan untuk mengetahui kekuatan struktur bangunan berdasarkan sifat fisik dan mekanik bahan konstruksi. Analisis fungsional juga dilakukan untuk mengetahui kondisi iklim mikro di dalam bangunan. Hasil penelitian analisis struktur bangunan greenhouse menunjukkan bahwa tegangan tarik yang terjadi pada struktur atap, kuda-kuda, dinding tembok dan dinding plastik secara berurutan sebesar 1404 kg/m2, 571900 kg/m2, 1283 kg/m2, dan 2832 kg/m2. Tegangan lentur yang terjadi pada struktur gording sebesar 319100 kg/m2 dan pada kolom berkisar antara 1041000-42710000 kg/m2 serta lendutan yang terjadi pada kasau, gording, dan dinding relatif sangat kecil. Tegangan tekan pada pondasi akibat pembebanan keseluruhan bangunan mencapai 14392 kg/m2 yang mana daya dukung tanah dapat mencapai 20119 kg/m2 dengan begitu menunjukkan bangunan dalam kondisi yang layak terhadap pembebanan maupun evaluasi. Hasil analisis fungsional menjukkan bahwa suhu rata-rata di dalam bangunan mencapai 28 oC dengan kelembaban relatif sebesar 73% menunjukkan bahwa kondisi tersebut cukup memenuhi syarat optimal pertumbuhan tanaman tomat cherry pada fase vegetatif.

Description

Keywords

Analisis Fungsional, Analisis Struktur, Greenhouse

Citation