ESTIMASI CADANGAN KLAIM ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP MUNICH CHAIN LADDER

Abstract

PT. Asuransi ABC merupakan salah satu perusahaan asuransi umum yang menjual produk asuransi kendaraan bermotor. Bila terjadi klaim, perusahaan asuransi memerlukan waktu untuk menyelesaikan pembayaran klaim sehingga terjadi penundaan klaim. Cadangan klaim merupakan dana yang disiapkan perusahaan untuk menyelesaikan pembayaran klaim asuransi. Pada kenyataannya, terdapat kesenjangan besar cadangan klaim yang didasarkan pada data usulan klaim yang belum disetujui (IBNR) dengan besar cadangan klaim yang didasarkan pada data yang telah atau akan dibayarkan (RBNS). Metode Bootstrap Munich Chain Ladder (BMCL) merupakan pengembangan dari metode Classical Chain Ladder dengan pendekatan bootstrap yang mampu mengurangi kesenjangan antara klaim IBNR dan RBNS dengan mengambil rasio kedua data serta memprediksi nilai error. Hasil penelitian BMCL didasarkan juga kepada korelasi antara faktor pengembangan dengan rasio kesenjangan antara data incurred claims dan data paid claims, diperoleh hasil estimasi cadangan IBNR sebesar Rp 10.507.228.559 dengan nilai prediction error sebesar 2,2096% dan estimasi cadangan RBNS sebesar Rp 10.008.505.698 dengan nilai prediction error sebesar 0,273%. Maka dapat disimpulkan bahwa metode Bootstrap Munich Chain Ladder menghasilkan nilai cadangan yang sangat baik karena nilai prediction error dibawah 10%.

Description

Keywords

Cadangan Klaim, IBNR, RBNS

Citation

Collections