ASPEK ETNOBOTANI DALAM PEMBUATAN SAMBEL PADA MASYARAKAT SUNDA: (Studi Kasus Di Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat)
No Thumbnail Available
Date
2023-10-02
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini membahas tentang aspek etnobotani pada sambel yang dikonsumsi oleh masyarakat Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Kuliner Sunda merupakan salah satu kuliner yang sangat kaya dengan berbagai macam jenis makanan, kedekatan manusia dengan alam menjadi salah satu faktor dari banyaknya kuliner yang ada. Perkembangan kuliner terbentuk dari faktor berbedanya keadaan geografis dan keadaan alam sekitar, salah satunya yaitu olahan sambel dan lalapannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis dari sambel yang biasa masyarakat Desa Kujang olah dan konsumsi, pemanfaatan tumbuhan dalam pembuatan sambel, pengetahuan masyarakat tentang tumbuhan, dan bagian tumbuhan apa saja yang digunakan dalam pembuatan sambel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang meliputi wawancara dan penyebaran kuesioner tertutup dan dikaji secara deskriptif. Penelitian antara etnobotani dan kuliner memiliki kaitan yang erat karena dalam proses perkembangan kuliner terdapat unsur hayati yang menjadi fokus dalam ilmu etnobotani. Aspek entobotani dalam bahan-bahan pada variasi sambel menjadi teman makan masyarakat Sunda sebagai penyedap yang memiliki rasa pedas. Keberagaman proses pengolahan sambel yang dilakukan masyarakat membentuk cita rasa yang unik dari setiap sajian sambel, dibuat dari cabai dan tumbuh-tumbuhan lain yang kemudian melalui proses ditumbuk, dihaluskan, ditumis, ataupun dibakar. Proses pengetahuan dalam pembuatan sambel diturunkan secara turun-temurun dari keluarga atau masyarakat sekitar dalam kegiatan memasak.
Description
Keywords
Sambel, Etnobotani, Kuliner