PIM (POTENTIALLY INAPPROPRIATE MEDICATION) PADA PASIEN GERIATRI DI KIMIA FARMA 240 RANCABOLANG PERIODE JANUARI-JUNI 2013

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorELSIYATRI BUDI ALVIYANI
dc.date.accessioned2024-05-30T08:43:33Z
dc.date.available2024-05-30T08:43:33Z
dc.date.issued2012
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat pasien geriatri dengan mengetahui jumlah dan persentase potentially inappropriate medication (PIM) yang terjadi pada pasien geriatri di Apotek Kimia Farma 240 Rancabolang Bandung. Penelitian bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan kriteria inklusi yaitu pasien berumur lebih dari 60 tahun, eksklusi yaitu resep yang tidak lengkap. Data diambil periode bulan Januari – Juni 2013. Analisis data selanjutnya dilakukan mengunakan metode potentially inappropriate medication. Hasil penelitian menunjukkan bahwa % resep yang mengandung PIM (Potentially Inapropriate Medication) untuk geriatri sebesar 21.8% hal ini menunjukan dari 10 pasien geriatri 2 diantaranya mendapatkan resep yang potensial, dimana asam mefenamat merupakan salah satu obat yang potensial yang dominan diresepkan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prevalensi pemberian obat potensial pada pasien geriatri di Apotek Kimia Farma 240 Rancabolang Bandung secara keseluruhan relatif tinggi. Oleh karena itu untuk mengurangi kejadian pemberian obat potensial pada pasien geriatri diperlukan peningkatan peran aktif farmasis serta kerja sama diantara tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260112120600
dc.subjectgeriatri
dc.subjectPotentially Inappropriate Medication (PIM)
dc.subjectasam mefenamat
dc.titlePIM (POTENTIALLY INAPPROPRIATE MEDICATION) PADA PASIEN GERIATRI DI KIMIA FARMA 240 RANCABOLANG PERIODE JANUARI-JUNI 2013

Files

Collections