AKTIVITAS ANTIMIKROBA BAKTERIOSIN Indigenous BAKTERI ASAM LAKTAT DARI DADIH SUSU KERBAU DAN APLIKASINYA SEBAGAI PENGAWET ALAMI PADA DAGING AYAM
No Thumbnail Available
Date
2019-10-17
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Daging ayam merupakan salah satu komoditas pangan yang mudah rusak. Salah satu cara menghambat kerusakan tersebut yaitu dengan pengawetan secara biologis menggunakan bakteriosin. Bakteriosin dapat diisolasi dari bakteri asam laktat yang banyak ditemukan pada makanan fermentasi Indonesia seperti dadih susu kerbau yang merupakan makanan tradisional Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antimikroba bakteriosin serta efektivitasnya sebagai pengawet pada daging ayam. Antimikroba bakteriosin dari 10 isolat BAL yang diisolasi dari dadih susu kerbau menunjukkan aktivitas yang paling tinggi pada Escherichia coli yaitu DK7 (11,75 mm) dan isolat yang memiliki aktivitas paling tinggi pada Salmonella sp. yaitu DK10 (12 mm). Pengujian bakteriosin terhadap daging ayam menunjukkan bahwa jumlah total mikroba dan jumlah E. coli pada sampel daging ayam yang diberi perlakuan bakteriosin menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan kontrol yang tidak diberi perlakuan bakteriosin baik pada suhu dingin (7oC) maupun pada suhu ruang (26oC). Nilai pH dan aw pada daging ayam dengan bakteriosin menunjukkan nilai yang lebih rendah baik pada suhu dingin maupun suhu ruang, serta daging ayam yang ditambahkan bakteriosin menunjukkan perubahan aw dan pH yang lebih stabil dibandingkan daging ayam kontrol. Aplikasi bakteriosin pada daging ayam (7oC) dapat menghambat pertumbuhan total mikroba hingga dua hari.
Description
Keywords
Bakteriosin, dadih susu kerbau, daging ayam