POTENSI BAKTERI Geobacillus kaustophilus TM6T2 (a) ISOLAT KAWAH GUNUNG KAMOJANG SEBAGAI AGEN PENGHASIL ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI PATOGEN ORAL DAN GASTROINTESTINAL

dc.contributor.advisorEmma Rachmawati
dc.contributor.advisorRatu Safitri
dc.contributor.authorAKEYLA TABINA TAWANGALUN
dc.date.accessioned2024-05-27T06:20:50Z
dc.date.available2024-05-27T06:20:50Z
dc.date.issued2022-09-21
dc.description.abstractGeobacillus sp. telah diketahui dapat menghasilkan zat antibakteri yaitu bakteriosin yang berpotensi menjadi antibiotik efektif untuk bakteri gram positif dan negatif. Geobacillus kaustophilus TM6T2 (a) yang diisolasi dari Kawah Kamojang merupakan bakteri gram positif, memiliki suhu pertumbuhan optimal 55-65 °C dan pH optimal 6,2 – 7,5. Penyakit umum yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah karies gigi yang disebabkan oleh Streptococcus, Lactobacillus sp., Klebsiella dan Pseudomonas, juga infeksi gastrointestinal yang disebabkan oleh Escherichia coli, Staphylococcus dan Salmonella sp. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi antibakteri G. kaustophilus TM6T2 (a) sebagai penghasil antibiotik baru untuk patogen oral dan gastrointestinal. Penelitian dilakukan secara deskriptif dan eksperimental. Data dianalisis secara deskriptif. Studi pertumbuhan dilakukan pada medium Mueller Hinton Broth yang ditambahkan CaCl2 dan MgSO4 dengan variasi pH 6,7 dan 8 selama 36 jam. Selanjutnya, dilakukan fermentasi repeated batch dengan sistem sel amobil dan sel bebas dengan berbagai pH pada suhu 55oC. Sampel diambil setiap 24 jam. Filtrat G. kaustophilus TM6T2 (a) diuji aktivitas antibakterinya terhadap patogen oral dan gastrointestinal. Hasil penelitian menunjukkan pada sel amobil, zona hambat tertinggi sebesar 13,95 mm patogen gastrointestinal E. coli pada batch ketiga pH 6. Pada patogen oral Streptococcus mutans, zona hambat tertinggi sebesar 8,96 mm pada batch keempat pH 7. Pada sel bebas, zona hambat tertinggi sebesar 10,58 mm patogen gastrointestinal Salmonella typhimurium pada batch pertama pH 6. Sedangkan pada patogen oral Streptococcus mutans, zona hambat tertinggi sebesar 8,31 mm pada batch kedua pH 8. Oleh karena itu, G. kaustophilus TM6T2 (a) berpotensi menghasilkan antibakteri dimana sistem sel amobil lebih efektif dalam menghasilkan zat antibakteri daripada sel bebasnya.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140410180027
dc.subjectbakteri patogen
dc.subjectGeobacillus kaustophilus TM6T2 (a)
dc.subjectsel amobil
dc.titlePOTENSI BAKTERI Geobacillus kaustophilus TM6T2 (a) ISOLAT KAWAH GUNUNG KAMOJANG SEBAGAI AGEN PENGHASIL ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI PATOGEN ORAL DAN GASTROINTESTINAL

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S1-2022-140410180027-Cover.pdf
Size:
32.76 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2022-140410180027-Abstrak.pdf
Size:
74.02 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2022-140410180027-DaftarIsi.pdf
Size:
110.19 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2022-140410180027-Bab1.pdf
Size:
103.94 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2022-140410180027-Bab2.pdf
Size:
549.27 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

Collections