Identifikasi Lapisan Sedimen Terpapar Polutan di Sungai Menggunakan Metode Resistivitas-DC (Studi Kasus : DAS Citarik, Jawa Barat)
No Thumbnail Available
Date
2021-07-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarik digunakan oleh warga sekitar untuk keperluan irigasi sawah, pembuangan limbah rumah tangga, dan juga sebagai pembuangan limbah industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan lingkungan sungai dari bagian tengah DAS Citarik hingga ke hilirnya. Identifikasi berdasarkan pola pengendapan di sungai dan sebaran nilai resistivitas untuk mengidentifikasi polutan yang terakumulasi. Identifikasi polutan dalam air dan endapan menggunakan metode Resistivitas-DC. Metode Resistivitas-DC merupakan metode yang efektif untuk memetakan daerah tercemar. Hasil penelitian berupa penampang resistivitas menunjukkan pengendapan terjadi di bagian tengah DAS Citarik dan di bagian hilirnya. Pengendapan di bagian tengah DAS Citarik diduga merupakan endapan pasir dengan rentang nilai nilai Resistivitas-DC 100-300 Ωm. Pada bagian hilir DAS Citarik, endapan didominasi oleh tanah liat dengan dugaan bagian tercemar berada pada kedalaman 1 – 1.5 m dengan rentang nilai 6 – 12 Ωm. Dugaan pencemaran juga terdapat di badan air hilir DAS Citarik dengan rentang nilai resistivitas 10 – 25 Ωm.
Description
Keywords
Polutan, Metode Resistivitas-DC, Sungai Citarik