Model Efektifitas Program Satu Pesantren Satu Produk Sebagai Usaha Berbasis Pesantren Melalui variable Jiwa Kewirausahaan, Kepemimpinan Pesantren, dan Manajemen Kewirausahaan Terhadap Kemandirian Ekon

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Nusantara yang memiliki peranan multi dimensi dalam mendukung pembangunan. Tidak hanya berperan penting dalam mencerdaskan masyarakat dan kemajuan keilmuan pesantren juga memainkan peran strategis dalam mendukung pengembangan ekonomi yang inklusif. Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengungkapkan setahun setelah diluncurkan kurang lebih 1.000 pesantren yang memiliki usaha dengan melibatkan pesantren-pesatren yang telah mandiri secara ekonomi sebagai mentornya namun hingga kini penelitian yang mengkaji secara akademis mengenai program tersebut di Jawa Barat masih terbatas. Disisi lain, sejumlah program serupa yang telah dilakukan instansi lainnya pun tidak berkelanjutan. Berdasarkan berbagai hal yang telah dipaparkan maka dirasa perlu untuk melakukan penelitian tentang program OPOP untuk mengetahui faktor yang memengaruhi keberhasilan program tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisa regresi dan moderating regresion analysis dengan menggunakan SPSS. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuisioner yang diisi oleh pesantren peserta OPOP yang berasal dari Jawa Barat. Hasil menunjukan bahwa variable jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan pesantren memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian ekonomi pesantren, selain itu variable manajemen kewirausahaan sebagai variable moderasi terbukti dapat meningkatkan pengaruh variable jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan pesantren terhadap kemandirian ekonomi pesantren.

Description

Keywords

Pondok Pesantren, Usaha Pesantren, OPOP

Citation