IDENTIFIKASI RISIKO BAHAYA GEOLOGI DI KAWASAN UNESCO GLOBAL GEOPARK CILETUH PALABUHANRATU

Abstract

Kabupaten Sukabumi masuk dalam administrasi dengan cakupan paling luas di Provinsi Jawa Barat. Alhasil Kabupaten Sukabumi memiliki beragam potensi yang bisa dikembangkan terutama dalam sektor pariwisata. Ditetapkannya kawasan Ciletuh sebagai Geopark oleh UNESCO akan memberikan dampak naiknya wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Maka perencanaan pariwisata berkelanjutan perlu dilaksanakan. Perencanaan pariwisata berkelanjutan berisi tentang apa saja sektor destinasi wisata unggulan, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, perencanaan geoturism, ikut serta peran masyarakat, analisis dampak ekonomi, dan sebagailnya. Namun jika dilihat secara geografis dan analisis kegeologian pesona kawasan Geopark Ciletuh menyimpan bahaya geologi, baik tsunami, longsor dan gempa bumi, yang hingga saat ini masih belum tergambarkan jelas bagaimana tingkat bahaya di kawasan pariwisata ini. Penelitian ini bertujuan untuk membuatkan peta Bahaya Geologi Tsunami, Gempabumi dan Tanah Longsor di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Data yang digunakan berupa data DEM, Citra Satelit Sentinel 2B, peta RBI Lembar Kab. Sukabumi, Data Curah Hujan, dan Peta Jenis Tanah. Data-data ini berformat data raster dan data vector. Pengolahan data menggunakan ilmu Penginderaan Jauh dengan bantuan software Sistem Informasi Geografis. Hasil menunjukkan bahwa Kawasan Pariwisata Geopark Ciletuh dari ancaman bahaya geologi Tsunami, Gempabumi dan Longsor masuk dalam kategori tingkat bahaya sedang hingga tinggi. Oleh karena itu perlunya nanti kedepan dilakukan mitigasi kebencanaan yang tepat untuk mengurangi dampak kerusakan jika sewaktu-waktu terjadi bahaya bencana geologi.

Description

Keywords

Geoturism, Bahaya Geologi, Geopark Ciletuh

Citation