IDENTIFIKASI RISIKO BAHAYA GEOLOGI DI KAWASAN UNESCO GLOBAL GEOPARK CILETUH PALABUHANRATU
No Thumbnail Available
Date
2022-08-18
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kabupaten Sukabumi masuk dalam administrasi dengan cakupan paling luas di
Provinsi Jawa Barat. Alhasil Kabupaten Sukabumi memiliki beragam potensi yang
bisa dikembangkan terutama dalam sektor pariwisata. Ditetapkannya kawasan
Ciletuh sebagai Geopark oleh UNESCO akan memberikan dampak naiknya
wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Maka perencanaan pariwisata
berkelanjutan perlu dilaksanakan.
Perencanaan pariwisata berkelanjutan berisi tentang apa saja sektor destinasi wisata
unggulan, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, perencanaan
geoturism, ikut serta peran masyarakat, analisis dampak ekonomi, dan sebagailnya.
Namun jika dilihat secara geografis dan analisis kegeologian pesona kawasan
Geopark Ciletuh menyimpan bahaya geologi, baik tsunami, longsor dan gempa
bumi, yang hingga saat ini masih belum tergambarkan jelas bagaimana tingkat
bahaya di kawasan pariwisata ini.
Penelitian ini bertujuan untuk membuatkan peta Bahaya Geologi Tsunami,
Gempabumi dan Tanah Longsor di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Data
yang digunakan berupa data DEM, Citra Satelit Sentinel 2B, peta RBI Lembar Kab.
Sukabumi, Data Curah Hujan, dan Peta Jenis Tanah. Data-data ini berformat data
raster dan data vector. Pengolahan data menggunakan ilmu Penginderaan Jauh
dengan bantuan software Sistem Informasi Geografis.
Hasil menunjukkan bahwa Kawasan Pariwisata Geopark Ciletuh dari ancaman
bahaya geologi Tsunami, Gempabumi dan Longsor masuk dalam kategori tingkat
bahaya sedang hingga tinggi. Oleh karena itu perlunya nanti kedepan dilakukan
mitigasi kebencanaan yang tepat untuk mengurangi dampak kerusakan jika
sewaktu-waktu terjadi bahaya bencana geologi.
Description
Keywords
Geoturism, Bahaya Geologi, Geopark Ciletuh