EFEK PEMBERIAN BETA-KAROTEN TERHADAP EKSPRESI GEN UCP-1, PGC-1&#945; DAN PRDM16 PADA JARINGAN ADIPOSA PUTIH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR DENGAN HIGH-FAT DIET

ALVIN FREDERICH

EFEK PEMBERIAN BETA-KAROTEN TERHADAP EKSPRESI GEN UCP-1, PGC-1α DAN PRDM16 PADA JARINGAN ADIPOSA PUTIH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR DENGAN HIGH-FAT DIET

dc.contributor.advisor	Hanna
dc.contributor.advisor	Setiawan
dc.contributor.author	ALVIN FREDERICH
dc.date.accessioned	2024-05-21T02:14:27Z
dc.date.available	2024-05-21T02:14:27Z
dc.date.issued	2023-02-19
dc.description.abstract	Latar Belakang: Meningkatnya obesitas menimbulkan urgensi untuk mencari pengobatan baru dan efektif. Penemuan jaringan adiposa coklat fungsional pada manusia dewasa dan kemampuan pencoklatan jaringan adiposa putih dengan menginduksi gen UCP-1 memicu potensi baru untuk pengobatan obesitas. Beta-karoten merupakan bagian dari karotenoid yang telah lama dikenal memiliki banyak manfaat. Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaatnya dalam memperbaiki profil metabolisme lipid yang abnormal. Dengan ini, Beta-karoten mungkin berpotensi menginduksi gen UCP-1 untuk mengurangi obesitas dengan mempromosikan pencoklatan pada jaringan adiposa putih. Metode: Studi ini menggunakan 16 tikus jantan galur wistar yang dibagi menjadi empat kelompok perlakuan dan kontrol. pertama, tikus diinduksi dengan diet normal chow dan diet tinggi lemak masing-masing selama 4 minggu. Kami kemudian memberikan 0,8 mg/hari atau setara dengan 2,7 mg/KgBw/hari beta-karoten pada kelompok perlakuan selama 4 minggu berikutnya dengan menggunakan bilas lambung. Sepanjang penelitian, berat sampel juga diukur hingga akhir penelitian. Metode RT-PCR dilakukan untuk menganalisis mRNA UCP-1 pada jaringan adiposa putih sampel. Hasil: Hasil menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan terhadap komposisi berat badan total (P = 0,314) dan ekspresi UCP-1 (P = 0,694) antara kelompok kontrol dan perlakuan. Namun, masih ada kenaikan berat badan yang terlihat lebih rendah pada sampel yang diobati dengan beta-karoten bila dibandingkan dengan kelompok kontrol dan diet tinggi lemak saja. Kesimpulan: Beta-karoten dapat meringankan obesitas yang diinduksi lemak tinggi tetapi bukan karena peningkatan ekspresi UCP-1 pada jaringan adiposa putih. Namun, penelitian lebih lanjut dengan dosis dan durasi yang berbeda sangat disarankan.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130110190168
dc.subject	Jaringan adiposa
dc.subject	beta-karoten
dc.subject	obesitas
dc.title	EFEK PEMBERIAN BETA-KAROTEN TERHADAP EKSPRESI GEN UCP-1, PGC-1α DAN PRDM16 PADA JARINGAN ADIPOSA PUTIH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR DENGAN HIGH-FAT DIET