PENETAPAN KADAR KALSIUM PADA AIR BERSIH MENGGUNAKAN METODE TITRASI KOMPLEKSOMETRI
No Thumbnail Available
Date
2018-02-02
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kesadahan merupakan salah satu parameter kualitas air bersih karena kesadahan menunjukkan pencemaran air yang disebabkan oleh mineral-mineral terlarut di dalam air, seperti kalsium dan magnesium. Dalam kehidupan sehari-hari maupun industri, pemakaian air yang bersifat sadah dapat menyebabkan berbagai dampak, salah satunya pembentukan kerak pada wadah penampung air tersebut. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kadar kalsium pada air bersih secara kompleksometri, kadar kalsium di dalam sampel air bersih dapat menunjukkan tingkat kesadahannya. Berdasarkan hasil analisis kadar kalsium pada air bersih, didapatkan hasil untuk kode sampel -/40/B003/563/ABKL sebesar 47,51 mg/L, -/41/B077/564/ABKL sebesar 90,97 mg/L, -/42/B001/565/ABKL sebesar 107,15 mg/L, -/43/B004/566/ABKL sebesar 26,24 mg/L, dan -/44/B005/567/ABKL sebesar 56,60 mg/L sehingga dapat disimpulkan bahwa semua sampel air bersih yang dianalisis memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.416/Men.Kes./Per./IX/1990, batas maksimum kadar kalsium sebagai kalsium karbonat dalam air bersih yaitu sebesar 500 mg/L.
Description
Keywords
Air bersih, Kesadahan, Titrasi kompleksometri