PERAN KELUARGA DALAM ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) ANAK DOWN SYNDROME (Studi Kasus Pada 2 Keluarga Anak Penyandang Down Syndrome Siswa SLB-C Purrnama Asih, Kabupaten Bandung Barat)
No Thumbnail Available
Date
2015-07-02
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Peran Keluarga Dalam Activity of Daily Living (ADL) Anak Down Syndrome (Studi Kasus Pada 2 (dua) Keluarga Anak Penyandang Down Syndrome Siswa SLB-C Purnama Asih, Kabupaten Bandung barat)”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskriptifkan peranan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu serta anggota keluarga lainnya dalam membantu Activity of Daily Living (ADL) pada anak penyandang Down Syndrome melalui program yang dimiliki oleh SLB-C Purnama Asih berupa program bina. Adapun program diberikan untuk membantu anak penyandang Down Syndrome dalam aktivitas kesehariannya agar dapat hidup secara mandiri dan tidak selalu bergantung pada keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik studi kasus, sedangkan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pedoman wawancara mendalam dan observasi non-partisipatif. Informan yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 9 (sembilan) orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Activity of Daily Living (ADL) terdiri dari 3 (tiga) aspek kegiatan yaitu tatalaksana pribadi, komunikasi serta beradaptasi di lingkungan sekitar. Pada aspek tatalaksana pribadi peranan pada keluarga terhadap kegiatan merawat diri serta menolong diri sangat dibuthkan yang menjadikan keluarga harus berperan sebagai seorang guru dimana setiap keluarga harus mampu mengajarkan ulang setiap kegiatan yang diajarkan oleh sekolah. Pada aspek komunikasi, anak dapat berkomunikasi atau berbicara tergantung pendeteksian secara dini dari pihak keluarga dan keluarga perlu secara terus-menerus mengajak anak untuk berkomunikasi karena waktu keluarga dengan anak lebih besar dibandingkan waktu anak dengan guru. Pada aspek yang terakhir yaitu adaptasi dengan lingkungan sekitar peranan keluarga tidak kalah penting seperti pada aspek tatalaksana pribadi maupun komunikasi. Keluarga perlu berperan sebagai educator karena sebagai anggota keluarga baik sebagai ayah, ibu maupun saudara dari anak penyandang Down Syndrome perlu memberikan informasi maupun pengetahuan tentang lingkungan sekitar baik dari segi sosialisasi maupun kebersihan lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peranan keluarga pada anak penyandang Down Syndrome sesuai dnegan menjalankan fungsi peranan pada keluarga walaupun tidak semua anggota keluarga berperan aktif dalam membantu anak penyandang Down Syndrome. Namun diperlukan sosialisasi lebih rinci lagi yang dilakukan oleh SLB-C Purnama Asih kepada keluarga anak penyandang Down Syndrome agar semua elemen anggota keluarga dapat memahami serta berperan aktif dan maksimal.
Description
Keywords
Peran Keluarga, Down Syndrome, Activity of Daily Living