Korelasi antara prognostic nutritional index (PNI) dan nutritional risk index (NRI) dengan netrofil limfosit rasio (NLR) pada pasien Infeksi Odontogenik

Abstract

Pendahuluan: Perubahan status gizi terjadi akibat ketidakseimbangan antara anabolisme dan katabolisme pada penderita infeksi odontogenik. Hipoalbumin merupakan salah satu kondisi yang terjadi pada penderita infeksi odontogenik. Hipoalbumin mengakibatkan penurunan status gizi yang diukur berdasarkan nilai Prognostic Nutritional Index (PNI) dan Nutritional Risk Index (NRI). Evaluasi proses penyembuhan infeksi odontogenik diukur berdasarkan Netrofil Limfosit Rasio (NLR). Salah satu faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan infeksi odontogenik adalah status gizi. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk melihat perbedaan nilai PNI, NRI dan NLR pada saat penderita datang dan hari ke 3 di Rumah Sakit. Tujuan penelitian selanjutnya yaitu untuk menilai korelasi status gizi dinilai dari PNI, NRI dengan proses penyembuhan infeksi odontogenik berdasarkan NLR. Metode: Penelitian dilakukan pada 30 penderita infeksi odontogenik. Sampel penelitian diambil ketika pasien datang (T1) dan hari ke 3 (T2). Data yang terkumpul dianalisis perbedaan dan korelasi pada waktu T1 dan T2. Hasil: Hasil penelitian menunjukan sebanyak 27 penderita (90%) termasuk kategori berisiko malnutrisi berdasarkan PNI dan NRI pada T1. Penurunan jumlah terjadi pada T2, pada PNI menjadi 24 penderita (80%) dan NRI menjadi 20 penderita (66.67%). Hasil analisis menunjukan terdapat perbedaan nilai PNI, NRI dan NLR antara T1 dengan T2 pada penderita infeksi odontogenik secara statistik (nilai p< 0.05). Terdapat penurunan nilai NLR pada T2 sebanyak 26 penderita. Terdapat korelasi nilai PNI, NRI dengan NLR baik pada T1 dan T2 secara statistik (nilai p< 0.05). Kesimpulan: Status gizi dapat dipertimbangkan sebagai salah satu faktor yang berhubungan dengan proses penyembuhan.

Description

Keywords

Infeksi Odontogenik, Prognostic Nutritional Index (PNI), Nutritional Risk Index (NRI)

Citation