PRESCRIBING PADA PASIEN GERIATRI DI APOTEK KIMIA FARMA 11 PERIODE OKTOBER 2013

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorHARYATI
dc.date.accessioned2024-05-30T08:43:33Z
dc.date.available2024-05-30T08:43:33Z
dc.date.issued2012
dc.description.abstractABSTRAK World health Organization (WHO) memperkirakan terdapat sekitar 50% dari seluruh penggunaan obat yang tidak tepat dalam peresepan, penyiapan dan penjualannya. Pada tahun 1993, peresepan di Indonesia masih dikategorikan tidak rasional. Hal tersebut dilihat dari banyaknya polifarmasi, penggunaan antibiotik yang berlebihan, serta injeksi yang tidak tepat dan berlebihan. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi kerasionalan penggunaan obat menggunakan indikator peresepan pada pasien lanjut usia (geriatri) selama bulan januari hingga juni 2013 di apotek kimia farma 11 bandung. Hasil penelitian total data sampel yang didapat sebanyak 179 resep. Hasil pene penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah obat tiap pasien adalah 2,93, rata-rata persentase peresepan obat generik adalah 17,90 %, rata-rata peresepan antibiotik 3,62 %, persentase peresepan injeksi 0 % dan rata-rata persentase peresepan obat DOEN 30,10 %. Data menunjukkan bahwa penggunaan obat di apotek kimia farma 11 bandung telah sesuai dengan WHO prescribing indicators.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260112120601
dc.subjectGeriatri
dc.subjectresep
dc.subjectWHO Prescribing Indicators
dc.titlePRESCRIBING PADA PASIEN GERIATRI DI APOTEK KIMIA FARMA 11 PERIODE OKTOBER 2013

Files

Collections