Pengaruh Penambahan Kedelai Bubuk terhadap Total Bakteri Asam Laktat, pH, dan Akseptabilitas Stirred Yoghurt Susu Sapi

Abstract

Kedelai (Glycine max) ditambahkan dalam pembuatan stirred yoghurt susu sapi berfungsi sebagai prebiotik bagi bakteri starter probitik, perubahan pH serta menyebabkan perubahan akseptabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kedelai bubuk pada pembuatan stirred yoghurt susu sapi serta menentukan perlakuan yang terbaik berdasarkan nilai total bakteri asam laktat, pH, dan akseptabilitas yang meliputi penampakan, warna, bau, rasa dan total penerimaan. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan penambahan kedelai bubuk yaitu 25%, 50%, dan 75% yang masing-masing diulang sebanyak 6 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kedelai bubuk pada perlakuan 25% hingga 75% menunjukkan total bakteri asam laktat yang berbeda mengikuti pola regresi linier positif dengan persamaan Y = 0,233x + 1,438; kemudian berpengaruh sama terhadap pH stirred yoghurt susu sapi. Penambahan kedelai bubuk 50% menghasilkan stirred yoghurt yang dikehendaki, dengan total bakteri asam laktat 1,88 x 1010 cfu/ml dengan pH 4,32 dan akseptabilitas yang paling disukai.

Description

Keywords

kedelai bubuk, total bakteri asam laktat, pH

Citation

Collections