Akurasi Metode Non-destruktif Menggunakan Near-Infrared (NIR) Spectrometer Terhadap Komponen Kualitas Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.) Pada Stadia Kematangan yang Berbeda
No Thumbnail Available
Date
2014-04-22
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Debora Pandiangan. 2014. Akurasi Metode Non-destruktif Menggunakan Near-Infrared (NIR) Spectrometer Terhadap Komponen Kualitas Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.) pada Stadia Kematangan yang Berbeda. Dibimbing oleh Kusumiyati dan Jajang Sauman Hamdani.
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan metode non-destruktif dalam menentukan komponen kualitas hasil buah mentimun (kadar air, kekerasan, warna, dan total padatan terlarut) menggunakan Near-Infrared (NIR) Spectrometer. Mentimun kultivar Wulan dipanen dalam tiga stadia kematangan berbeda, yaitu muda, tua, dan matang. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pascapanen, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran pada Oktober sampai dengan Desember 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen aksiomatik dengan pemodelan. Data diperoleh dari dua cara pengukuran, yaitu pengukuran secara konvensional dan secara non-destruktif menggunakan Near-Infrared. Data dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS). Nilai koefisien korelasi (r) dan standard error prediction (SEP) yang diperoleh menggunakan PLS dari kadar air r = 0.95; SEP = 0.24, kekerasan r = 0.85; SEP = 1.64, total padatanterlarutr = 0.93; SEP = 0.10, warna (L* r = 0.92; SEP = 2.28, a* r = 0.92; SEP = 1.24, b* r = 0.90; SEP = 1.44, Hue r = 0.88; SEP =5.38, dan chroma r =0.90; SEP =4.34). Hasil ini menunjukkan bahwa komponen kualitas dari buah mentimun dapatdiukur dengan baik menggunakan Near-Infrared (NIR) Spectrometer.
Kata kunci: Mentimun, Metode konvensional, Metode Non-destruktif, NIR,Stadia Kematangan
Description
Keywords
Mentimun, Stadia Kematangan, Metode Non-destruktif