Analisis Indikator Anemia Defisiensi Besi pada bayi dengan ASI Eksklusif dan ASI Predominan di Tanjungsari, Sumedang Jawa Barat
No Thumbnail Available
Date
2013
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu upaya agar bayi terlindungi dari anemia defisiensi yang populasinya cukup tinggi pada anak di Indonesia (40 – 58%). Praktek pemberian ASI yang paling sering ditemui di Indonesia adalah pemberian ASI eksklusif dan ASI predominan selama 6 bulan. Pemberian ASI predominan dianggap dapat mengurangi asupan ASI sehingga meningkatkan resiko terjadinya defisiensi besi pada bayi 0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan distribusi proporsi defisiensi besi berdasarkan nilai hemoglobin, hematokrit, serta indeks sel darah merah (MCV, MCH, MCHC) antara kelompok bayi yang mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan dibandingkan dengan kelompok ASI predominan selama 6 bulan di Tanjungsari.
Description
Keywords
praktek pemberian ASI, ASI eksklusif, ASI predominan