Interjeksi pada Tindak Tutur Ilokusi dalam Karya Sastra Sunda Karya Aam Amilia: Satu Kajian Pragmatik

Abstract

Skripsi ini berjudul “Interjeksi pada Tindak Tutur Ilokusi dalam Karya Sastra Sunda Karya Aam Amilia: Satu Kajian Pragmatik”. Sumber data yang digunakan, yaitu novel Sanggeus Halimun Peuray dan antologi carpon Talaga Malih Warni karya Aam Amilia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interjeksi dalam karya sastra Sunda karya Aam Amilia yang terdapat dalam jenis tindak tutur ilokusi, dan untuk menganalisis makna interjeksi yang terdapat dalam karya sastra karya Aam Amilia. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interjeksi dari Kridalaksana (1994), teori pragmatik dari Djajasudarma (2013), dan teori makna interjeksi dari Bobinska (2015). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya empat jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam data interjeksi dalam karya sastra Sunda karya Aam Amilia, yaitu tindak tutur asertif dengan jenis asertif mengeluh dan asertif mengklaim, direktif dengan jenis direktif meminta, direktif memohon, direktif memerintah, direktif menyarankan, dan direktif menentang, ekspresif dengan jenis ekspresif memuji, ekspresif mengucapkan terima kasih, dan ekspresif mengkritik, dan deklaratif dengan jenis deklaratif menyatakan, deklaratif memutuskan, deklaratif melarang, deklaratif mengizinkan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adanya makna positif dan makna negatif yang terdapat dalam data interjeksi dalam karya sastra Sunda karya Aam Amilia.

Description

Keywords

Interjeksi, tindak tutur, makna

Citation