PENGEMBANGAN PERANGKAP BERPOLA WARNA- BERAROMA BUAH UNTUK MENGENDALIKAN LALAT BUAH Bactrocera dorsalis Hendel (Diptera: Tephritidae) PADA TANAMAN CABAI

dc.contributor.advisorAgus Susanto
dc.contributor.advisorSudarjat
dc.contributor.authorIMAM PATONI
dc.date.accessioned2024-05-17T02:22:34Z
dc.date.available2024-05-17T02:22:34Z
dc.date.issued2022-06-10
dc.description.abstractOriental Fruit Fly, Bactrocera dorsalis (Hendel) merupakan salah satu hama penting tanaman buah dan sayur. Selain dengan mengaplikasikan insektisida sintetik, petani seringkali memasang perangkap lalat buah berisi metil eugenol. Namun, Metil Eugenol hanya efektif untuk menarik lalat buah B. dorsalis jantan saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketertarikan lalat buah B. dorsalis betina dan jantan terhadap aroma buah-buahan tanaman inang, serta ketertarikannya terhadap bentuk dan warna perangkap. Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Pestisida & Toksikologi Lingkungan; Rumah Kaca Jurusan Agroteknologi; dan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran mulai bulan Agustus 2019 s.d. Februari 2021. Hasil penelitian menunjukkan aroma buah pisang paling disukai B. dorsalis betina dibandingkan aroma buah lain yang diuji dengan rata-rata jumlah tangkapan 5,6 ± 1,54 lalat betina (F 9, 36 = 4,17 ; P = 0,001). Hasil pengujian lebih lanjut menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan uap air rebusan buah pisang memiliki daya tarik terkuat terhadap B. dorsalis betina dengan rata-rata jumlah tangkapan 12 ± 2,53 dan 11 ± 2,37 (F 4,20 = 4,60; P = 0,012). Melalui pengujian GCMS Pirolisis diketahui bahwa ada 5 senyawa volatil dalam ekstrak metanol dan setidaknya terdapat 6 senyawa volatil dalam uap air rebusan buah pisang yang diketahui memiliki kemampuan atraktansi terhadap B. dorsalis betina. Hasil pengujian terhadap pola warna dan bentuk perangkap, diketahui warna perangkap kuning dengan bola berwarna merah di tengah (ladd trap) merupakan perangkap paling disukai B. dorsalis betina dan jantan dibandingkan dengan bentuk dan warna perangkap lain yang diuji dengan rata-rata jumlah tangkapan 42,83 ± 2,18 (betina) dan 17,67 ± 2,48 (jantan) (F 3,24 = 64,81; P = 0,000). Melalui percobaan semi lapang (field cage) dan percobaan lapang diketahui bahwa ladd trap dengan penambahan uap air rebusan buah pisang ambon hijau lumut mampu menarik B. dorsalis betina dibandingkan perangkap lain yang diuji dengan rata-rata jumlah tangkapan lalat buah 10,2 ± 0,73 perminggu. Aroma buah pisang (kecuali dalam bentuk jus) tidak berkorelasi terhadap daya tarik B. dorsalis jantan. Kata Kunci: Aroma buah pisang, uap air rebusan buah pisang, ladd trap
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150130177001
dc.subjectaroma buah pisang
dc.subjectuap air rebusan buah pisang
dc.subjectladd trap
dc.titlePENGEMBANGAN PERANGKAP BERPOLA WARNA- BERAROMA BUAH UNTUK MENGENDALIKAN LALAT BUAH Bactrocera dorsalis Hendel (Diptera: Tephritidae) PADA TANAMAN CABAI

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 14
No Thumbnail Available
Name:
S3-2022-150130177001-Cover.pdf
Size:
210.54 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S3-2022-150130177001-Abstrak.pdf
Size:
208.65 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S3-2022-150130177001-DaftarIsi.pdf
Size:
523.46 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S3-2022-150130177001-Bab1.pdf
Size:
353.2 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S3-2022-150130177001-Bab2.pdf
Size:
670.76 KB
Format:
Adobe Portable Document Format