STRATEGI KAMPANYE DALAM PEMENANGAN DADANG NASER DAN GUN GUN GUNAWAN PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2015 DI KABUPATEN BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2017-05-18
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pilkada 2015 di Kabupaten Bandung diikuti oleh 3 pasangan, ketiga pasangan tersebut berurutan dari nomor urut pertama hingga ketiga yaitu K.H. Sofyan Yahya dan H. Agus Yasmin; H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip, M.I.Pol dan H. Gun Gun Gunawan, S.Si, M.Si; dan H. Deki Fajar, SH. dan Dony Mulyana Kurnia, ST. Meskipun seorang kader partai Dadang Naser dan Gun Gun Gunawan memutuskan untuk maju sebagai calon perseorangan. Keputusan ini dikarenakan adanya konflik di Partai Golkar tingkat pusat. Meskipun maju sebagai calon perseorangan Dadang Naser dan Gun Gun Gunawan tetap mendapatkan dukungan dari Partai.
Penelitian ini menjelaskan bagaimana strategi kampanye pasangan Dadang Naser dan Gun Gun Gunawan untuk memenangkan Pilkada 2015.
Dalam penelitian penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif dengan tujuan menganalisis pertanyaan yang muncul serta menggambarkan bagaimana proses perumusan strategi kampanye yang dilakukan oleh tim pemenangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti sendiri yaitu, wawancara, observasi dan studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini adalah strategi kampanye yang dilakukan oleh tim pemenangan sendiri diawali dengan melakukan analisis terhadap peraturan Pemilu, analisis kelemahan dan kekurangan kandidat dan lawan, serta analisis karakteristik dari pemilih. Kedua, tim pemenangan melakukan survei awal dengan tujuan untuk menentukan target suara yang harus dicapai oleh kandidat untuk memenangkan Pilkada. Ketiga, tim pemenangan menentukan kelompok yang akan menjadi target dalam kampanye. Keempat, tim pemenangan mulai membangun pesan kampanye yang akan disampaikan kepada kelompok target. Kelima, tim pemenangan menyusun bagaimana cara dalam membangun hubungan dengan pemilih atau menyampaikan pesan kampanye tersebut dengan berbagai metode yang disesuaikan dengan demografis dan geografis dari target kelompok masyarakat yang sudah ditentukan sebelumnya dalam membangun hubungan dengan pemilih tim pemenangan menggunakan cara yang mengarah kepada bentuk patronase. Terakhir, dalam pelaksanaan kampanye tim pemenangan membagi tugas kepada kandidat, tim pemenangan, serta relawan untuk menghadiri kampanye yang sudah direncanakan sebelumnya. Tim pemenangan dan kandidat sangat memanfaatkan relawan dalam melakukan kampanye terutama untuk kegiatan kampanye yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Selanjutnya sebagai kader Partai Golkar Dadang Naser juga dibantu oleh kader Partai Golkar lainnya selama persiapan dan pelaksanaan kampanye hal ini dibuktikan dengan banyaknya kader Partai Golkar yang mengisi posisi yang strategis di Tim Pemenangan Dadang Naser dibanding Kader Partai lain dan non partai.
Description
Keywords
Strategi, Kampanye, Pemenangan