PENGARUH KONSENTRASI PENAMBAHAN MOTHER CULTURE DARI STARTER YOGHURT KERING BEKU TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT SANDWICH PROBIOTIK
No Thumbnail Available
Date
2012-08-02
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Biskuit
tepung komposit berpotensi sebagai
pangan fungsional dengan penambahan bakteri probiotik. Sumber probiotik berasal dari starter yoghurt kering beku (Streptococcus
thermophillus: Lactobacillus bulgaricus: Lactobacillus acidophillus yang
diaplikasikan pada krim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi penambahan mother culture yang tepat sehingga
menghasilkan biskuit sandwich
probiotik dengantotal koloni bakteri asam
laktat (BAL)
yang memenuhi syarat makanan probiotik, memiliki karakteristik terbaik dan disukai oleh
panelis.Metode penelitian yang
digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Konsentrasi penambahan mother culture yang dilakukan terdiri dari 5%; 7,5%; 10%; 12,5%;
15%. Hasil penelitian menunjukkan biskuit
sandwich probiotik dengan
konsentrasi penambahan mother culture
7,5% memberikan hasil karakteristik: total BAL 2,0 x 106 CFU/ml, rata-rata total BALpada feses tikus percobaan 5,3
x 109 CFU/ml, kadar air 5,16%,
kadar abu 5,23%, kadar protein 9,07%, kadar lemak 22,31%, kadar karbohidrat
58,23%, dan nilai energi 469,99 kal/100 g. Karakteristik organoleptik dengan
kesukaan aroma, kenampakan krim, kekerasan, kemanisan, dan rasa kesuluruhan
biasa.
Description
Keywords
bakteri probiotik, mother culture, krim