Komunikasi Naratif Film Jelajah Bumi Papua, Ekspedisi Teluk Wondama Menggunakan Paradigma Naratif Walter Fisher Sebagai Evaluasi Komunikasi Sains Melalui Film Dokumenter Sains Produksi LIPI
No Thumbnail Available
Date
2021-10-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Komunikasi sains menemukan banyak bentuk seiring berkembangnya media sosial.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai salah satu Lembaga yang
memiliki otoitas ilmu pengetahuan di Indonesia saat ini berusaha menemukan
format komunikasi sains yang tepat untuk digunakan menyampaikan apa itu sains,
bagaimana proses, hasil dan manfaat dari hasil-hasil penelitiannya selama ini. Salah
satu media yang saat ini digunakan LIPI dalam mengkomunikasikan sains adala
film dokumenter sains. Penelitian ini bertujuan memahami film dokumenter sains
LIPI yang berjudul Jelajah Bumi Papua: Ekspedisi Teluk Wondama sebagai bentuk
komunikasi sains melalui perspektif paradigma naratif Walter Fisher dengan
menggunakan pendekatan naratif. Adapun hasil yang didapatkan menunjukkan
bahwa secara unsur dan struktur naratif, film ini cukup lengkap sebagai film yang
mengangkat cerita perjalanan sains para peneliti LIPI, namun secara rasionalitas
naratif masih kurang mengedepankan narasi sains yang seharusnya menjadi
kekuatan film ini sebagai film dokumenter sains. Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa peran film Jelajah Bumi Papua: Ekspedisi Teluk Wondama
sebagai media komunikasi sains LIPI masih tergolong lemah. Hal ini menjadi salah
satu faktor yang dapat menjelaskan mengapa film ini kurang mendapat perhatian
dari penonton pada kanal YouTube LIPI.
Description
Keywords
Komunikasi Sains, Komunikasi Naratif, Rasionalitas Naratif