INTERAKSI SOSIAL KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) PASCA PROGRAM PEMBERDAYAAN (Kasus : Desa Subah Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Interaksi Sosial Komunitas Adat Terpencil (KAT) Pasca Program Pemberdayaan (Kasus : Desa Subah Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat). Tujuan penelitian mendiskripsikan bentuk interaksi sosial komunitas adat terpencil dalam keluarga, dan dengan pendatang, fungsi media sebagai sarana interaksi sosial dalam keluarga dan dengan pendatang serta faktor-faktor yang menyebabkan terjadi perubahan interaksi sosial dalam keluarga, dan dengan pendatang pasca program pemberdayaan. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus (FGD), observasi partisipan dan studi dokumen, selanjutnya dianálisis menggunakan metode deskriptif melalui proses yaitu,pengumpulan informasi, catatan lapangan, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pasca program pemberdayaan terjadi perubahan interaksi sosial dalam keluarga maupun dengan pendatang bersifat asosiatif dan disosiatif dalam bentuk kerja sama, akomodasi, asimilasi, persaingan, kontravensi dan konflik (pertikaian). Media berfungsi sebagai sarana interaksi sosial dalam keluarga dan dengan pendatang dalam bentuk pertemuan (kegiatan bersifat sosial, keagamaan, ekonomi dan budaya), tempat (seperti pasar, toko/warung, rumah pribadi, rumah ibadah, kantor desa dan puskesdes) dan alat komunikasi (berupa telepon seluler). Faktor penyebab terjadinya perubahan interaksi sosial dalam keluarga komunitas adat terpencil adalah, pendidikan, pergaulan anak lebih terbuka serta penggunaan alat komunikasi, sementara faktor penyebab terjadinya interaksi sosial dengan pendatang meliputi tersedianya prasarana/sarana transportasi dan kemajuan teknologi baru yang dibawa oleh pendatang. Kecenderungan adanya fakta sosial baru dari hasil terjalinnya interaksi sosial yang kharmonis antara komunitas adat terpencil dengan pendatang meliputi toleransi sosial, solidaritas sosial dan adanya pemaknaan baru terhadap hukum adat.

Description

Keywords

Interaksi Sosial, Komunitas Adat Terpencil dan Perubahan, Tidak ada keyword

Citation

Collections