Tematisasi Narkoba (Drogen) dalam Jugendroman Karya Kai Hermann dan Horst Rieck "Wir Kinder vom Bahnhof Zoo"

Abstract

Drogen yang di Indonesia dikenal sebagai narkoba atau narkotika, psikotropika, obat-obatan terlarang, dan zat adiktif pada tahun 1970an menjadi tren penyalahgunaan oleh remaja di Jerman Barat. Krisis ekonomi yang parah memicu remajabermasalah untuk menggunakannya sebagai jalan pintas mengatasi permasalahannya. Dalam skripsi berjudul “Tematisasi Narkoba (Drogen) dalam Jugendroman Karya Kai Hermann dan Horst Rieck “Wir Kinder vom Bahnhof Zoo"" fokus penelitian terletak pada dua permasalahan utama, yaitu penanda dan sarana estetika pembangun tematisasi Drogen, serta tafsir pesannya. Sebagai landasan penelitian ini digunakan teori dari Manfred Kappeler (1999) untuk membahas Drogen dan teori dari Kurwinkel und Schmerheim (2020) untuk membahas Jugendroman. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Themenanalyse. Dari analisis yang dilakukan terhadap data-data yang ada diperoleh hasil yang cukup bernilai. Pertama, terdapat penanda tematisasi Drogen dari aspek substansi teks berupa pengguna, jenis-jenis narkoba, serta dampak penggunaannya, dan dari aspek sarana estetika Jugendroman, yaitu penggunaan alur, tokoh dan penokohan, latar tempat dan waktu, serta sudut pandang sebagai pembangun tematisasinya. Kedua, adanya beberapa pesan yang diperoleh melalui penafsiran (1) korelasi antara judul dan tema, yaitu peer group remaja bermasalah dan titik kumpul, dan (2) dari kisahan, yaitu hindari jalan pintas dan sadar bahaya narkoba. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tematisasi Drogen dalam Jugendroman kajian merupakan salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

Description

Keywords

Tematisasi, Jugendroman, Narkoba

Citation