FASIES AIR TANAH GUNUNG MANGLAYANG BAGIAN TENGGARA DAERAH JATINANGOR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT
No Thumbnail Available
Date
2014-06-25
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Air merupakan sumber kehidupan. Daerah yang memiliki sumber daya air yang melimpah adalah daerah vulkanik. Daerah penelitian, lereng bagian tenggara dari Gunung Manglayang merupakan daerah vulkanik yang airnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan Kawasan Pendidikan Jatinangor di Kabupaten Sumedang. Ditinjau dari segi morfologi, daerah penelitian berada pada morfologi puncak sampai kaki Gunung Manglayang dibatasi oleh daerah aliran sungai Cikeruh. Geologi daerah penelitian berupa endapan vulkanik yang dapat dikelompokkan dalam 5 satuan batuan yaitu satuan breksi jatuhan piroklastik 2, satuan breksi sisipan lava, satuan breksi jatuhan piroklastik 1, satuan aglomerat dan satuan breksi aliran piroklastik. Dari 5 satuan batuan vulkanik tersebut, satuan batuan memiliki karakteristik sebagai akifer adalah satuan breksi jatuhan piroklastik 2, satuan breksi sisipan lava, satuan breksi jatuhan piroklastik 1. Airtanah diidentifikasi dari sifat fisika dan kimia airtanah pada 11 lokasi munculnya mataair di daerah penelitian. Hasil analisis airtanah menunjukkan bahwa terdapat dua tipe kimia air tanah pada daerah penelitian yaitu tipe kimia air tanah magnesium bikarbonat (Mg, HCO3) dan tipe kimia air tanah kalsium bikarbonat (Ca, HCO3). Hasil analisis petrografi dari litologi penyusun akifer dan hubungannya dengan kimia airtanah dijadikan dasar dalam penentuan fasies airtanah. Terdapat tiga fasies airtanah daerah penelitian yaitu fasies airtanah Mg, HCO3 pada satuan batuan breksi jatuhan piroklastik, fasies airtanah Mg, HCO3 pada pada satuan batuan breksi sisipan lava serta fasies airtanah n Ca, HCO3 melalui media rekahan.
Description
Keywords
Air Tanah Jatinangor, vulkanik Gunung Manglayang, Fasies air tanah