Studi Kelayakan Pendirian Apotek Baru

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorIKA SUHAIDAH
dc.date.accessioned2024-05-31T03:38:55Z
dc.date.available2024-05-31T03:38:55Z
dc.date.issued2015-01-31
dc.description.abstractApotek merupakan suatu institusi yang di dalam pelaksanaanya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit oriented). Fungsi apotek sebagai unit pelayanan kesehatan, adalah menyediakan obat‐obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Sedangkan fungsi apotek sebagai institusi bisnis, adalah untuk memperoleh keuntungan. Kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi terhadap obat-obatan di Bandung menarik minat wirausahawan untuk menanamkan modalnya pada bidang usaha ini. Dalam pendirian apotek dibutuhkan analisa studi kelayakan yang merupakan penilaian suatu rancangan secara komprehensif mengenai rencana pendirian apotek baru, dimana studi kelayakan bertujuan : menghindari resiko kerugian, memudahkan perencanaan, memudahkan pelaksanaan pekerjaan, memudahkan pengawasan, dan memudahkan pengendalian. Adapun aspek-aspek yang harus diperhatikan terkait dengan studi kelayakan, yaitu aspek lokasi, target pasar dan pemasaran, teknis operasi, sumber daya manusia, manajemen organisasi, ekonomi sosial, finansial, dampak lingkungan. Studi kelayakan pendirian apotek ini dilakukan dengan cara tinjauan lanngsung lapangan atau survey untuk mendirikan apotek baru dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut kemudian data yang diperoleh dianalisis. Ada beberapa cara untuk mengetahui kelayakan usaha apotek, yaitu pertama dengan perhitungan metode Payback Period diperoleh proyeksi hasil dalam kurun waktu 4 tahun 6 bulan. Cara kedua dengan metode Return of Investment diperoleh proyeksi hasil 55,35% karena tingkat keuntungannya lebih besar dari tingkat bunga bank yang diisyaratkan yaitu 14%. Cara ketiga dengan metode Internal Rate of Return dengan menghitung selisih Net Present Value (NPV), diperoleh proyeksi hasil Rp 483.463.617. Pendirian apotek tidak layak dilanjutkan karena hasil analisis payback period yaitu 4 tahun 6 bulan yang mendekati masa habis sewa bangunan yaitu 5 tahun.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260112130540
dc.subjectStudi
dc.subjectKelayakan
dc.subjectPendirian
dc.titleStudi Kelayakan Pendirian Apotek Baru

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
Name:
Unpad-2015-260112130540-Cover.pdf
Size:
20.4 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Unpad-2015-260112130540-Abstrak.pdf
Size:
110.82 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Unpad-2015-260112130540-DaftarIsi.pdf
Size:
8.27 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Unpad-2015-260112130540-Bab1.pdf
Size:
114.35 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Unpad-2015-260112130540-Bab2.pdf
Size:
367.14 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

Collections