Gambaran Kesiapan Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Angkatan 2017 dalam Memberikan Bantuan Hidup Dasar setelah Pembelajaran Daring

Abstract

Kesiapan merupakan elemen penting dalam pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang dapat mempengaruhi tingkat survival korban. Mahasiswa keperawatan yang belajar BHD dengan sistem daring dapat belajar mengenai BHD secara komprehensif namun tidak dapat mempraktikkan BHD secara langsung kepada panthom. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran angkatan 2017 dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) setelah pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran angkatan 2017 yang telah mengikuti pembelajaran BHD secara daring. Penarikan sampel menggunakan Total Sampling (n=235), didapatkan 191 responden (response rate 81,27%). Penelitian menggunakan kuisioner online dengan instrumen dari penelitian sebelumnya yang dimodifikasi sesuai dengan AHA 2015. Data dianalisis menggunakan deskriptif univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran angkatan 2017 memiliki kesiapan yang baik dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar n=129 (67,5%). Dari hasil penelitian diharapkan adanya usaha untuk meningkatkan dan mempertahankan kesiapan BHD. Menggunakan lagu untuk membantu menyesuaikan tempo kompresi dada , berlatih secara mandiri dengan aplikasi edukasi BHD maupun menonton video BHD dan penggunaan AED secara berulang dapat dilakukan mahasiswa. Instansi juga dapat melakukan pendidikan kesehatan dan pelatihan mengenai BHD termasuk penggunaan AED kepada mahasiswa. Kata Kunci : Bantuan Hidup Dasar, Kesiapan, Mahasiswa Keperawatan, Pembelajaran BHD

Description

Keywords

Bantuan Hidup Dasar, Kesiapan, Mahasiswa Keperawatan

Citation

Collections