Rasio Konsolidasi Pada Tanah Lapukan Vulkanik di Kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat

Abstract

Secara geografis daerah penelitian berada pada koordinat 107° 46` 3.3636" BT sampai 107° 47` 11.9868" BT dan 6° 53` 36.2472" LS sampai 6° 55` 57.8568" LS. Secara administratif, daerah penelitian berada pada Kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Termasuk di dalam zona Hasil Gunungapi Muda Tak Teruraikan dari Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Tampomas serta Endapan Danau dari Danau Purba Bandung. Perbedaan jenis batuan penyusun daerah penelitian akan berpengaruh terhadap jenis mineral lempung penyusun tanah. Koefisien konsolidasi tanah juga dipengaruhi oleh hasil lapukan batuan dan jenis mineral lempung. Tujuan penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui kondisi konsolidasi berdasarkan karakteristik tanah dan hasil uji konsolidasi dari sampel tanah tak terganggu. Kemudian sampel tanah diuji laboratorium untuk mengetahui sifat fisik tanah yang meliputi kadar air, berat jenis, bobot isi, batas-batas konsistensi tanah, dan analisis butiran. Sifat fisik tanah yang diklasifikasikan dalam sistem Unified Soil Classification System (USCS) menunjukkan terdapat tiga jenis satuan tanah, yaitu Lanau Plastisitas Rendah (ML), Lanau Plastisitas Tinggi (MH), Lempung Plastisitas Tinggi (OH). Pelaksanaan uji konsolidasi didesain dengan tekanan beban uji 0,25 kg/cm2, 0,5 kg/cm2, 1,0 kg/cm2, 2,0 kg/cm2, 4,0 kg/cm2. Hasil perhitungan OCR (Over Consolidation Ratio) menunjukkan bahwa daerah penelitian mengalami konsolidasi berlebih (over consolidation).

Description

Keywords

Konsolidasi, Sifat Fisik Tanah, OCR

Citation