Evaluasi Tata Letak Berdasarkan Aliran Bahan Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Pada PT.Perkebunan Nusantara VIII Talunsantosa

Abstract

Tata letak pabrik atau fasilitas produksi merupakan pengaturan untuk menetapkan letak fasilitas dengan mempertimbangkan aliran pemindahan bahan, luas area dan sebagainya. Hasil observasi menunjukkan bahwa kendala tata letak yang diterapkan di PTPN VIII Talunsantosa saat ini masih belum begitu baik, karena adanya kesimpangsiuran aliran bahan yang mengakibatkan penumpukan aliran bahan menuju proses selanjutnya sehingga bahan terkadang terlalu lama menunggu. Kendala yang dialami oleh pabrik Santosa dalam aspek aliran bahan harus dihilangkan demi meningkatkan kapasitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tata letak fasilitas yang efektif dalam mendukung peningkatan produksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan cara mendeskripsikan secara sistematis keadaan yang sedang terjadi di pabrik dan mengukur indikator-indikator penelitian sehingga diperoleh gambaran. Proses analisa menggunakan peta Activity Relationship Chart untuk membantu menggambarkan nilai kepentingan hubungan antar bagian yang satu dan bagian yang lainnya. Hasil penelitian menunjukkan data produksi yang diperoleh PTPN VIII Talunsantosa pada tahun 2018 menunjukkan nilai basah/kering (B/K) dibawah 4.50 yang berarti industri tersebut sudah dapat memaksimalkan nilai produksi teh pertahunnya, pada tahun 2018 jumlah produksi pada pabrik Santosa masih dikatakan baik dengan nilai B/K 4,40. Dapat disimpulkan bahwa tata letak pabrik Santosa sudah baik karena sudah dapat memaksimalkan jumlah produksi pada tahun 2018.

Description

Keywords

aliran bahan, tata letak, pabrik

Citation